Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Jubir Presiden: Ibu Ani Yudhoyono Penuh Perhatian

Kompas.com - 01/06/2019, 20:01 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Kepresidenan 2009-2014 Julian Aldrin Pasha mengenang Ani Yudhoyono sebagai sosok yang memberikan perhatian kepada semua kalangan termasuk staf pribadi dan orang-orang yang bekerja di lingkungan Kepresidenan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ibu Ani merupakan sosok yang sangat perhatian kepada kami," kata Julian saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, tak hanya kepada staf atau orang yang bekerja di lingkungan Kepresidenan, Ani Yudhoyono juga menaruh perhatian kepada keluarga dari para staf tersebut.

"Tak hanya saya, tapi juga keluarga. Saya memiliki dua anak dan dalam kesempatan yang ada, ibu Ani juga menanyakan bagaimana kabar anak-anak dan hafal," kata Julian.

Kenangan serupa juga diingat oleh Staf Khusus Kepresidenan di era Presiden SBY, Ahmad Yani Basuki.

Ahmad Yani yang saat ini menjadi Ketua Lembaga Sensor Film mengingat sosok Ani Yudhoyono sebagai pribadi yang hangat dan kekeluargaan.

"Perhatian kepada kami staf khusus sangat baik. Dan beliau hafal satu per satu termasuk dengan istri dan anak-anak," kata Ahmad Yani yang juga dihubungi pada di Jakarta, Sabtu.

Ahmad Yani mengatakan, beberapa kali keluarga para staf juga diajak berkumpul bersama dan hal itu merupakan momen yang sangat lekat dengan rasa kekeluargaan.

Baik Julian maupun Ahmad Yani Basuki yang sempat menengok Ani Yudhoyono di Singapura, merasa kehilangan atas kepergian Ani.

Namun demikan, mereka berkeyakinan SBY maupun keluarga yang ditinggalkan akan tabah dalam menghadapi hal ini.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono sempat disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura, sebelum diterbangkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam.

Jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Rencananya, almarhumah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com