Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sandiaga, Prabowo Berada di Luar Negeri Selama 3 Hari untuk Urusan Pribadi

Kompas.com - 29/05/2019, 20:07 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan calon presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke luar negeri pada Selasa (28/5/2019).

Saat itu, Sandiaga bermaksud mengatur waktu untuk bertemu Prabowo sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Namun, Prabowo berencana ke luar negeri untuk urusan pribadi selama tiga hari.

"Saya sampaikan juga saya akan Lebaran bersama keluarga di Amerika jadi kami mencocokkan waktu. Pak Prabowo bilang 'Oh iya kebetulan saya juga mau pergi tiga hari untuk keperluan pribadi'," ujar Sandiaga saat ditemui di Media Center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: TKN: Wajar Masyarakat Berharap Prabowo Jelaskan Kepergiannya ke Luar Negeri

Namun, Sandiaga tidak dapat memastikan keperluan pribadi yang dimaksud Prabowo.

Menurut Sandiaga, bisa saja Prabowo ke luar negeri untuk keperluan medis atau bertemu dengan koleganya.

"Keperluan pribadinya tentunya bisa medis, bisa bertemu dengan keluarga atau kolega. Sifatnya pribadi," kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku heran mengapa kepergian Prabowo ke luar negeri menjadi sorotan.

Pasalnya, kata Sandiaga, Prabowo rutin pergi ke luar negeri untuk bertemu dengan relasinya.

"Memang jadi menarik pergerakan Pak Prabowo ini jadi trending dan nge-hits padahal Pak Prabowo sangat rutin berpergian ke luar negeri, bertemu dengan relasinya dan ini sangat wajar dilakukan oleh beliau," kata dia.

Baca juga: Fadli Zon Sebut Kepergian Prabowo ke Luar Negeri Tak Terkait Pilpres

Diberitakan sebelumnya Prabowo bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/5/2019) pagi.

Prabowo berangkat bersama tiga orang warga negara Indonesia, yakni Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang dan Gibrael Habel Karapang.

Ada pula satu warga negara Amerika serikat bernama Justin Darrell Flores Howard dan seorang warga negara Jerman atas nama Mischa Gemermann.

Selain itu, tercatat juga dua warga negara Rusia, Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva.

Rombongan tersebut bersama lima kru pesawat pribadi Prabowo, Jet Ambraer 190/Lineage dengan nomor registrasi 9HNYC, lepas landas pada pukul 08.14 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com