Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Penny menjelaskan, virus Machupo merupakan jenis virus yang penyebarannya dapat melalui udara, makanan, atau kontak langsung.
Virus tersebut dapat bersumber dari air liur, urine, atau feses hewan pengerat yang terinfeksi dan menjadi pembawa (reservoir) virus Machupo.
Masyarakat diimbau untuk membeli obat di tempat resmi seperti apotek atau toko obat berizin.
Memperhatikan kemasan, label, izin edar, dan masa kedaluwarsa juga menjadi satu hal penting yang wajib dilakukan.
"Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu hoaks yang beredar di media sosial," kata Penny.
Jika menemukan produk yang mencurigakan, lanjut dia, masyarakat dapat melapor ke contact center BPOM di nomor telepon 1500533 atau Balai Besar atau Balai POM di seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.