Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Provinsi yang Dimenangi Prabowo-Sandiaga dengan Suara Telak

Kompas.com - 21/05/2019, 13:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 secara nasional telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019) pukul 01.46 WIB di gedung KPU RI, Menteng, Jakarta.

Proses rekapitulasi suara seluruh TPS yang ada di dalam negeri dan luar negeri selesai dilakukan. Hasilnya sudah dapat dipublikasikan ke publik, sehari lebih cepat dari jadwal semula.

Keputusan ini ditetapkan melalui Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Joko Widodo-Ma’ruf Amin berhasil mengumpulkan 85.607.362 suara sah atau 55,50 persen. Adapun, Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 suara sah atau 44,50 persen.

Selisih perolehan suara antara keduanya ada di interval 11 persen atau 16.957.123 suara. Sementara itu, jumlah suara masuk yang dinyatakan tidak sah sebanyak 3.754.905 suara dari total suara masuk 154.257.601 suara.

Baca juga: 5 Provinsi yang Dimenangi Jokowi-Maruf dengan Perolehan Suara Telak

Dari pemaparan data yang disampaikan Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut lima provinsi yang dimenangi secara telak oleh pasangan calon nomor urut 02 ini:

1. Sumatera Barat

Jokowi-Ma'ruf: 407.761 (14.08 persen)
Prabowo-Sandiaga: 2.488.733 (85.92 persen)

2. Aceh

Jokowi-Ma'ruf: 404.188 (14.41persen)
Prabowo-Sandiaga: 2.400.746 (85.59 persen)

3. Nusa Tenggara Barat

Jokowi-Ma'ruf: 951.242 (32.11persen)
Prabowo-Sandiaga: 2.011.319 (67.89 persen)

4. Kalimantan Selatan

Jokowi-Ma'ruf: 823.939 (35.92 persen)
Prabowo-Sandiaga: 1.470.163 (64.08 persen)

5. Banten:

Jokowi-Ma'ruf : 2.537.524 (38.46 persen)
Prabowo-Sandiaga : 4.059.514 (61.54 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com