Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU di 27 Provinsi: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Masuk Tiga Teratas

Kompas.com - 17/05/2019, 07:33 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk sejumlah provinsi. Hingga Jumat (16/5/2019), sebanyak 27 provinsi telah ditetapkan.

Sebanyak 27 provinsi tersebut, yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Kemudian Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Lampung, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jambi, dan Sulawesi Tengah.

Lalu, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Aceh, Banten, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau, serta Jawa Barat.

Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih 25 Mei jika Tak Ada Sengketa ke MK

Hasil sementara rekapitulasi Pileg 2019, PDI-P unggul dengan total suara 22.597.612.

Di tempat kedua yaitu Golkar dengan 14.360.087 suara dan ketiga ditempati Gerindra dengan 14.280.086 suara.

Adapun total suara sah Pileg 2019 dari 27 provinsi yang telah direkapitulasi yakni sebesar 113.291.656 suara.

Berikut data rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pileg 2019 berdasarkan nomor urut partai politik:

1. PKB: 12.084.052

2. Gerindra: 14.280.086

3. PDI-P: 22.597.612

4. Golkar: 14.360.087

5. Nasdem: 9.644.821

6. Garuda: 590.060

7. Berkarya: 2.364.462

8. PKS: 8.928.673

9. Perindo: 2.887.129

10. PPP: 5.336.286

11. PSI: 1.764.745

12. PAN: 7.434.083

13. Hanura: 1.711.433

14. Demokrat: 8.956.122

15. PBB: 118.402

16. PKPI: 233.603

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com