Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU: Di NTT, Nasdem, PDI-P, dan Golkar Tiga Besar

Kompas.com - 14/05/2019, 17:46 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri dan penetapan hasil pemilu 2019 untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hasil pemilu legislatif, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) unggul dengan perolehan suara 510.574 dari total dua daerah pemilihan (dapil) NTT.

Menyusul setelahnya, PDI Perjuangan (PDI-P) dengan perolehan 450.635 suara. Di urutan ketiga, Golkar yang mendapat 365.226 suara.

Posisi keempat hingga terakhir secara berurutan yaitu, Demokrat, PKB, PAN, Gerindra, Hanura, Perindo, Berkarya, PSI, PKS, PPP, Garuda, PKPI, dan PBB.

Jumlah pemilih di NTT mencapai 3.500.489. Dari angka tersebut, yang menggunakan hak pilihnya sebesar 2.714.196 orang.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Selisih 2 Juta Suara, Jokowi-Maruf Menang Telak di NTT

Dari seluruh suara yang masuk, sebanyak 142.976 suara dinyatakan tidak sah. Sehingga, jumlah suara sah mencapai 2.971.216.

Berikut data rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu legislatif Provinsi NTT menurut nomor urut partai politik:

Dapil 1:

1. PKB: 112.077

2. Partai Gerindra: 65.500

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P): 215.282

4. Partai Golkar: 179.129

5. Nasdem: 213.726

6. Partai Garuda: 13.581

7. Partai Berkarya: 28.337

8. PKS: 30.311

9. Perindo: 41.123

10. PPP: 15.578

11. PSI: 36.015

12. PAN: 106.735

13. Hanura: 55.834

14. Demokrat: 86.819

15. PBB: 4.053

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 5.069

Dapil 2:

1. PKB : 87.173

2. Partai Gerindra: 75.782

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 235.353

4. Partai Golkar: 186.137

5. Nasdem: 296.848

6. Partai Garuda: 16.084

7. Partai Berkarya: 45.654

8. PKS: 21.928

9. Perindo : 84.983

10. PPP : 14.842

11. PSI: 33.842

12. PAN: 51.883

13. Hanura: 80.112

14. Demokrat: 115.281

15. PBB : 5.099

16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) : 11.046

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum terus berjibaku melakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hari ini KPU kembali menggelar rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 menurut rencana KPU akan merekapitulasi 9 provinsi. #KPU #PEMILU #Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com