Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Jokowi kepada Gubernur dan Wagub Maluku Utara yang Baru Dilantik

Kompas.com - 10/05/2019, 16:14 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melantik Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali sebagai gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara. Usai pelantikan, Jokowi sempat menitipkan pesan khusus untuk keduanya.

"Ya pesan khusus beliau untuk berhati-hati, supaya memperhatikan rakyat. Itu yang pertama," kata Abdul Gani Kasoba kepada wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/5/2019) sore.

"Masyarakat ya, jangan disakiti dan diabaikan," tambah Abdul Gani menirukan pesan dari Jokowi.

Menurut Abdul Gani, salah satu yang menjadi perhatian Jokowi adalah pelayanan terkait pengurusan izin. Jokowi menurut dia ingin agar semua izin terkait berbagai hal dipermudah prosesnya.

"Tidak boleh dipersulit," kata dia.

Selain itu, menurut dia Presiden Jokowi juga untuk terus mengerjakan tugas yang belum selesai di periode pertama ia menjabat. Terutama pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di daerah.

Baca juga: Jokowi Lantik Abdul Gani Kasuba-Al Yasin Ali sebagai Gubernur dan Wagub Maluku Utara

"Mengerjakan tugas-tugas yang ada, yang di depan, apa-apa yang bisa kita lanjutkan, kita lakukan," kata dia.

Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali saat pilkada 2018 diusung oleh PDI-P dan PKPI.

Keduanya meraih total suara sebanyak 176. 669 berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi. Sementara rivalnya Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar yang diusung Partai Golkar dan PPP meraih 175.749 suara.

Kompas TV Sebuah kapal ikan terbakar di laut Halmahera Barat Maluku Utara, hingga kini tim Basarnas tengah dalam proses penanganan kebakaran. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam persitiwa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com