Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PKB Diprediksi Lolos ke DPR: Abdul Kadir Karding, Tommy Kurniawan hingga Arzeti Bilbina

Kompas.com - 10/05/2019, 15:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan, dirinya kemungkinan lolos ke Parlemen menjadi anggota DPR periode 2019-2024.

Abdul Kadir Karding adalah calon legislatif (caleg) PKB di daerah pemilihan Jawa Tengah VI meliputi Magelang, Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo.

Karding mengatakan, saat ini jumlah suara yang diraupnya sekitar 133.800 suara. Sementara itu, PKB memperoleh 430.000 suara di dapil Jawa Tengah VI dan mendapatkan 2 kursi.

Baca juga: Perolehan Kursi DPRD PKB Sumedang Naik 200 Persen, Ini Kunci Suksesnya

"Kalau saya pribadi sudah 133.800 yang nyoblos saya ya, partai 430.000 berapa gitu dapat dua kursi di dapil," kata Karding saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/5/2019).

Selain itu, Karding mengatakan caleg-caleg PKB yang diprediksi lolos ke DPR adalah Tommy Kurniawan, Arzeti Bilbina, dan Maman Imanulhaq.

Tommy Kurniawan adalah caleg PKB di daerah pemilihan Jawa Barat V meliputi Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Arzeti Bilbina adalah caleg PKB di daerah pemilihan Jawa Timur 1 meliputi Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.

Baca juga: Nyaleg Lewat PKB, Adik Menpora Imam Nahrawi Lolos ke DPRD Jatim

"Kalau artis Tomy Kurniawan insyaAllah lolos, kalau Mbak Arzeti pasti lolos, Maman Imanulhaq juga (diprediksi) lolos," pungkasnya.

Maman merupakan caleg PKB dari dapil Jabar X yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang. 

Kompas TV Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menunjukan keseriusan untuk menjadi Ketua Umum PSSI pasca mundurnya Edy Rahmayadi. Cak Imin pun menunjuk 2 orang anggota DPR dari fraksi PKB untuk melobi para pemilik klub Liga Indonesia. Menurut Faisol Reza, sebelum Edy Rahmayadi mundur, Muhaimin memang pernah mengutarakan niat memimpin PSSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com