Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Massa Eggi Sudjana dan Kivlan Batal Demo KPU | 10 SMA Peraih Nilai UNBK Tertinggi di Jakarta

Kompas.com - 10/05/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Massa Egi Sudjana dan Kivlan Zen Batal Demo KPU

Massa Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) yang diinisiasi Eggi Sudjana dan Kivlan Zen batal menggelar aksi unjuk rasa di Kantor KPU dan Bawaslu pada Kamis (9/5/2019) siang.

Sebelumnya, massa sudah berkumpul di Lapangan Banteng sejak pukul 12.30 WIB. Mereka bubar dengan tertib sekitar pukul 14.20 WIB. Salah satu penggagas aksi, Eggi Sudjana juga baru saja tiba di titik kumpul dan menyampaikan unjuk rasa batal.

Kenapa unjuk rasa batal? Baca selengkapnya

Baca juga:

2. 10 SMA Terbaik di Jakarta Berdasarkan Hasil UN 2019

Sejumlah siswa SMA Negeri 4 Medan mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/4/2019). Hingga menjelang malam para siswa di sekolah tersebut terus mengerjakan ujian soal Bahasa Indonesia karena jaringan komputer terserang virus, sementara sedikitnya 200 siswa lainnya tidak dapat mengikuti ujian.ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI Sejumlah siswa SMA Negeri 4 Medan mengerjakan soal saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, di Medan, Sumatera Utara, Senin (1/4/2019). Hingga menjelang malam para siswa di sekolah tersebut terus mengerjakan ujian soal Bahasa Indonesia karena jaringan komputer terserang virus, sementara sedikitnya 200 siswa lainnya tidak dapat mengikuti ujian.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyerahkan hasil ujian nasional ( UN) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK), sekolah menengah atas ( SMA), madrasah aliyah (MA), dan program kesetaraan Paket C kepada pemerintah daerah pada 3 Mei 2019.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta secara resmi telah mengeluarkan Daftar Sekolah SMA Berdasarkan Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2018/2019.

Nilai UN hanya merupakan salah satu standar penilaian dalam proses pendidikan karena ada banyak indikator yang perlu juga diperhatikan selain nilai UN ini.

SMA mana sajakah di Jakarta yang memiliki rata-rata nilai UN tertinggi? Baca selengkapnya.

Baca juga:

3. 10 Siswa Berprestasi Nilai Terbaik UNBK 2019 di DKI Jakarta

Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan, Jakarta, Senin (1/4/2019). Sebanyak 2.019.680 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) 70 Bulungan, Jakarta, Senin (1/4/2019). Sebanyak 2.019.680 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia mengikuti UNBK yang diselenggarakan pada 1, 2, 4, dan 8 April 2019.

Selain mengeluarkan secara resmi Daftar Sekolah SMA Berdasarkan Ujian Nasional SMA/MA Tahun Pelajaran 2018/2019 Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga menyertakan pemeringkatan Daftar Siswa SMA Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019.

Untuk peminatan IPA, penilaian diambil dari hasil UN Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan pilihan mata pelajaran Fisika, Kimia atau Biologi.
Sedangkan untuk peminatan IPS, total rata-rata nilai diambil dari hasil UN Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan pilihan mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi dan Geografi.

Ada 10 siswa dengan nilai UN 2019 terbaik di DKI Jakarta berdasarkan daftar tersebut. Baca selengkapnya.

4. Jokowi: 5 Tahun ke Depan Sudah Enggak Ada Beban, yang Terbaik Akan Saya Lakukan...

Presiden Joko Widodo membuka Musrenbang 2018 di Jakarta, Kamis (9/5/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo membuka Musrenbang 2018 di Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Presiden Joko Widodo menegaskan ia akan lebih berani mengambil resiko jika dinyatakan menang pemilu 2019 dan kembali memimpin Indonesia untuk periode kedua.
Sebab, Jokowi sudah tidak memiliki beban karena tak bisa mencalonkan diri kembali untuk periode berikutnya.

Jokowi mengaku akan berani mengambil keputusan yang tidak populer yaitu menutup lembaga yang tidak memberikan kontribusi kepada negara. Baca selengkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com