Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Dapat Suara 140.000, Djarot Saiful Hidayat Yakin Lolos ke Senayan

Kompas.com - 05/05/2019, 08:04 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyebut dirinya kemungkinan besar mendapatkan kursi DPR periode 2019-2024.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengikuti Pemilihan Legislatif 2019 dari daerah pemilihan Sumatera Utara III.

"Insya Allah lolos ke Senayan," ujar Djarot ketika dikonfirmasi, Minggu (5/5/2019).

Adapun, daerah pemilihan Djarot meliputi wilayah Kabupaten Langkat, Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Binjai, Kabupaten Dairi, Kota Siantar, Kabupaten Asahan Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, dan Kota Tanjung Balai.

Baca juga: PDI-P Usung Djarot Saiful Hidayat sebagai Caleg di DPR

Djarot sebelumnya juga pernah menjadi calon gubernur di Sumatera Utara pada Pilkada 2018. Dia berpasangan dengan Sihar Sitorus yang kini juga menjadi caleg PDI-P.

Djarot dan Sihar kalah suara dari pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah dalam Pilkada Sumut tahun lalu.

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat: Orang Baik Pasti Pilih Orang Baik

Dalam Pileg kali ini, Djarot mengaku sudah mendapatkan suara lebih dari 100.000 di dapilnya.

"Suara saya lebih dari 140.000," ujar Djarot.

Meski demikian, Djarot mengajak semua masyarakat untuk menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Hasil penghitungan resmin tersebut diumumkan paling lambat pada 22 Mei 2019.

Kompas TV Basuki Tjahaja Purnama atau BTPtelah memutuskan bergabung dengan PDI-Perjuangan, ini bukan partai pertama BTP,bagaimana PDI-Perjuangan memandang bergabungnya BTPbagi partai dan juga Jokowi sebagai Capres yang diusungnya/ KompasTV akan membahasnya bersama Djarot Saiful Hidayat ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI-Perjuangan dan Burhanuddin Muhtadi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com