Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu 02 Pertanyakan Ketersediaan Surat Suara di TPS Washington DC

Kompas.com - 04/05/2019, 22:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saksi capres cawapres nomor urut 02 Azis Subekti mempersoalkan ketersediaan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Washington DC, Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkan Azis dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Nasional atas Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 di Luar Negeri, Sabtu (4/5/2019).

“Saya ini orang bodoh, hanya melihat angka saja bahwa surat suara yang dikirimkan ditambah 2 persen dari jumlah DPT LN. Ini harusnya enggak segitu jumlahnya,” ujar Azis.

Saksi capres cawapres nomor urut 01 Putu Artha sempat membantu KPU dalam menjawab. Menurut Putu, jumlah surat suara yang diterima itu sudah relevan. Sebab, jumlah surat suara tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dilebihkan 2 persen dari total DPT.

Baca juga: KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Luar Negeri

“Memang ada kelebihan satu (surat suara). Saya enggak tahu, ini persoalan di pos atau apa,” ujar Putu.

Azis kemudian memotong pembicaraan. Ia bersikukuh surat suara yang harus disediakan tidak seharusnya berjumlah demikian. Seharusnya ditambah agar sesuai dengan ketentuan.

Menurut Azis, untung saja pemilih yang menggunakank hak pilihnya berjumlah di bawah jumlah surat suara yang disediakan.

“Bagaimana seandainya jumlah pemilihnya lebih dari itu?” kata Azis.

Baca juga: Layar dan Mikrofon Rapat Pleno KPU Tiba-tiba Mati, Kubu 02 Tanya “Adakah Unsur Kesengajaan?”

Komisioner KPU Hasyim Asyaari mengatakan, pendapat Azis tidak dapat ditindaklanjuti. Sebab, hal yang terpenting jumlah pemilih berada di bawah jumlah surat suara yang disediakan sehingga seluruh pemilih tetap dapat menggunakan hak pilihnya.

“Karena pertanyaannya seandainya, jadi tidak perlu dijawab ya. Karena jumlahnya ternyata tidak segitu,” ujar Hasyim.

Rapat pleno pun dilanjutkan dengan pembacaan hasil rekapitulasi penghitungan suara di TPS Melbourne, Australia dan New Delhi, India.

Azis tidak lagi berkomentar saat para komisioner KPU melanjutkan rapat pleno tersebut.

Di TPS Washington DC sendiri, pasangan capres cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang dengan perolehan suara sebesar 1.114 suara. Sementara, pasangan capres cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh sebesar 352 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com