Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Antara Memindahkan Ibu Kota dengan Pusat Pemerintahan | Hari Buruh dan Kesejahteraan | E-Birokrasi Tata Kota

Kompas.com - 03/05/2019, 19:21 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana pemindahan Ibu Kota kembali mengemuka ke publik setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas pada Senin (29/04/2019) di Kantor Presiden.

Menanggapi Presiden, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengusulkan 3 alternatif untuk pemindahan Ibu Kota Jakarta.

Pertama, ibu kota tetap di Jakarta namun dibangun distrik khusus pemerintahan di Istana dan Monas. Kedua, Ibu Kota berada di kawasan Jabodetabek. Sedangkan alternatif ketiga, yaitu berada di luar Pulau Jawa yang akan membutuhkan biaya Rp 466 triliun jika luas lahannya 40 ribu hektar.

Ditinjau dari segala aspek persyaratan calon ibu kota negara, tulis Kompasianer Himam Miladi, Palangkaraya hampir bisa memenuhi semuanya.

"Dengan luas wilayah 2.400 km dan berpenduduk sebanyak 376.647 jiwa (sensus 2015), atau tingkat kepadatan penduduk hanya 118,71/km2, masih banyak lahan kosong yang bisa dibangun dan diisi sebagai pusat pemerintahan," tulisnya.

Apakah pemindahan Ibu Kota kali ini bisa terealisasi?

Selain wacana pemindahan Ibu Kota, pada pekan ini Kompasiana juga diramaikan dengan perayaan Hari Buruh hingga pentingnya penggunaan e-Birokrasi guna merencanakan tata ruang kota.

Berikut adalah 5 artikel terpopuler di Kompasiana pekan ini:

1. Palangkaraya Masih Menjadi Idola Calon Ibu Kota Negara yang Baru

Terkait wacana pemindahan Ibu Kota, Pemerintah sendiri belum mengumumkan daerah mana yang akan dijadikan ibu kota negara yang baru.

Meski begitu, menurut Kompasianer Himam Miladi, Kota Palangkaraya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi ibu kota baru Indonesia.

Pemindahan Ibu Kota dari Kota Jakarta ke Kota Palangkaraya bukan tanpa alasan, karena pulau Kalimantan, terutama Kota Palangkaraya juga tidak termasuk lokasi yang rawan bencana.

"Pulau Kalimantan tidak ikut dikelilingi 'Ring of Fire', sehingga potensi terjadinya bencana alam lebih kecil dibandingkan pulau-pulau besar lain seperti halnya pulau Sumatera, Jawa atau Sulawesi dan Papua," tulis Kompasianer Himam Miladi.

Palangkaraya juga termasuk kota yang sudah jadi. Itu artinya daerah ini sudah lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang seperti transportasi hingga pusat-pusat bisnis. (Baca selengkapnya)

 

2. Pindahkan Pusat Pemerintahan, Bukan Ibu Kota Negara

Ketika wacana pemindahan Ibu Kota (kembali) mencuat pada akhirnya menimbukan pro-kontra, Kompasianer Syaiful Harahap misalnya melihat wacana tersebut justru lebih baik cukup memindahkan pusat pemerintahan bukan Ibu Kota.

Menurutnya, dengan memindahkan Ibu Kota kelak akan diikuti dengan pemindahan penduduk dari satu tempat yang lama ke tempat yang baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com