"Jadi setelah masuk RS Pelni dia nyatakan bahwa bapak syaraf otak kirinya sudah mati semua, bapak mengalami kelumpuhan dan juga stroke," sambungnya.
Kamis (26/4/2019) pukul 01.59 WIB, Umar mengembuskan napas terakhir.
Erwiyati, putri Umar, menyampaikan kronologi ini dengan linangan air mata.
Mewakili KPU, Arief kemudian menyampaikan duka citanya yang mendalam. Ia kemudian menyerahkan uang santunan sebesar Rp 36 juta kepada keluarga.
"KPU sangat memperhatikan, sangat peduli, dan tentu mengapresiasi atas kinerja yang sudah KPPS tunjukkan pada saat pelaksanaan Pemilu 2019," kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.