Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Sebut 99 Persen Ekonomi RI Digerakkan UMKM

Kompas.com - 02/05/2019, 15:20 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyatakan 99 persen sektor ekonomi Indonesia digerakkan oleh unit Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Maka dari itu, ia terus menggenjot program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) hingga di seluruh Indonesia.

"99 persen ekonomi kita digerakkan oleh unit-unit usaha berstatus usaha kecil. Sebanyak 97,3 persen lapangan kerja diciptakan oleh usaha-usaha kecil dan menengah serta 60 persen produk domestik bruto kita disumbang oleh UMKM," ucap Sandiaga saat memberikan orasi ilmiah wisuda Universitas Muhamdiyah Jakarta (UMJ) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Sandiaga: Kami Dukung Tim Independen Pencari Fakta Kecurangan

Untuk itu, lanjut Sandiaga, jika ekonomi Indonesia ingin maju dan mandiri, harus dimulai dengan mencetak pengusaha-pengusaha baru. Ia memprediksi usaha-usaha kecil akan dimulai dari para milenial.

Sandiaga menyebut jumlah wirausaha di Indonesia masih tiga persen dari populasi.

"Kita masih jauh tertinggal, idealnya harus 6 persen wirausaha dari populasinya. Thailand sudah 5 persen, Malaysia 6 persen, Singapura lebih tinggi lagi," paparnya.

Ia menyebut OK OCE telah mencetak 100.000 lebih pengusaha di DKI Jakarta.

Baca juga: Sandiaga Klaim OK OCE Sudah Cetak 100.000 Pengusaha di Jakarta

Sandiaga menjelaskan, program OK OCE memudahkan perizinan bagi anak muda untuk memulai usaha dalam bidang apapun. Menurut dia, tak aneh jika dalam dua tahun OK OCE mencetak 100.000 pengusaha.

Program tersebut, lanjutnya, akan terus berlanjut dan secara konkret memajukan perekonomian negara dalam mengurangi jumlah pengangguran.

"Alhamdulilah, pada 2018, jumlah penangguran di Jakarta turun sebanyak 20.000," jelasnya.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum sedang menghitung hasil pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Berikut kami tampilkan hasil penghitungan suara pilpres. Ini adalah data dari laman kpu.go.id per pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin memperoleh 56,01%. Sementara pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 43,99%. Dengan TPS yang dihitung 60,21%. #Pilpres2019 #KPU #RealCount
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com