Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Klaim Kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Luar Negeri

Kompas.com - 26/04/2019, 18:09 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengklaim kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dalam pemungutan suara di luar negeri.

Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy mengatakan, klaim itu dibuat setelah data dalam real count untuk pemilu luar negeri telah mencapai 57,2 persen.

"Kami menang di 72,94 persen sementara Prabowo-Sandi di angka 27,06 persen," ujar Lukman di posko penghitungan suara TKN di Hotel Gran Melia, Jalan Rasuna Said, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Real Count TKN Data 40 Persen: Jokowi-Maruf 57,41 Persen, Prabowo-Sandi 42,59 Persen

 

Lukman mengatakan, data hasil pemilu luar negeri yang direkapitulasi TKN Jokowi-Ma'ruf hanya tinggal beberapa negara saja. Beberapa negara yang datanya belum masuk adalah Malaysia dan Hongkong.

"Ini kemenangan di luar negeri patut kita syukuri. Nanti kalau datanya sudah 100 persen, kami minta Pak Erick (Ketua TKN Erick Thohir) untuk mengumumkan ke publik," ujar Lukman.

Baca juga: TKN Jokowi: Kecurangan Tak Terstruktur dan Masif, tetapi Individual dan Serabutan

 

Selain hasil penghitungan suara pemilu luar negeri, Lukman juga menyampaikan perkembangan hasil rekapitulasi suara di dalam negeri.

Lukman mengatakan sejauh ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih lebih unggul dari Prabowo-Sandiaga.

"Tentang posisi real count kami saat ini sudah masuk data 40,60 persen. Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,41 persen dan Prabowo-Sandiaga 42,59 persen," ujar Lukman.

Kompas TV Untuk meredam panasnya situasi pascapilpres tokoh partai politik saling bertemu dan bersilaturahmi. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pertemuan Ketua Umum PANdengan Joko Widodo,saat ini sudah bergabung bersama kami sekretaris TKN Jokowi-Maruf Hasto Kristiyanto. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga mengatakan dalam waktu dekat Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan bertemu. #Pemilu #pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com