JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan-pernyataan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan apresiasi positif dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni menyebut, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Sandiaga pasca-Pemilu 2019 sangat mendinginkan situasi di masyarakat.
"Kami dari TKN sangat mengapresiasi pernyataan Mas Sandiaga yang sudah mengakui bahwa Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil," ujar Antoni kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2019).
Menurut Antoni, Pemilu 2019 ini memang bukan pesta demokrasi yang 100 persen sempurna. Pelaksanaannya masih diwarnai kekurangan di sana sini.
Baca juga: Para Elite Politik Diimbau Beri Komentar Menyejukkan seperti Sandiaga
Namun, kekurangan itu bukanlah menjadi alasan untuk mendelegitimasi hasil Pemilu.
"Kekurangan di sana sini itu tentunya jadi tanggung jawab kita seluruhnya untuk bersama-sama memperbaikinya," ujar Antoni.
Secara khusus, TKN sekaligus mengapresiasi pernyataan Sandiaga yang meminta agar masyarakat tidak lagi terpecah belah usai pelaksanaan Pemilu 2019.
"Ajakan Mas Sandi agar rakyat tidak terpecah belah juga menyejukkan. Problem utama bangsa kita ini ada pada elite. Selama elite bisa menahan diri dan tidak provokatif, maka Insya Allah rakyat juga akan tenang," ujar dia.
Pernyataan-pernyataan Sandi itu dinilai membuka ruang untuk rekonsiliasi elite.
Baca juga: Sandiaga, Imbauan Tak Terpecah Belah, dan Keyakinan terhadap Pemilu yang Jujur...
TKN berharap pernyataan dengan nada sama tidak hanya diungkapkan oleh Sandiaga, namun juga oleh calon presiden Sandiaga, Prabowo Subianto.
"Semoga besok atau lusa kita akan mendengar pernyataan serupa dari Pak Prabowo. Pasti rakyat suka dan mengapresiasinya," lanjut Antoni.
Pernyataan Sandiaga tak "sepanas" yang dilontarkan oleh tim suksesnya, maupun Prabowo.
Dalam beberapa kesempatan, ia justru mengingatkan untuk tetap mengawal pemilu agar tak terpecah belah.
Baca juga: Empat Kali Sandiaga Tak Dampingi Prabowo...
Sandiaga mengajak masyarakat untuk terus mengawal tahapan dalam pemilu. Langkah tersebut bisa memastikan bahwa pemilu yang dilakukan sesuai dengan konsep jujur dan adil.
"Kalau tentang pilihannya, jangan kita jadi malah terpecah belah," kata Sandiaga saat ditemui di Rumah Siap Kerja, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).