Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Pemilu: Kisah Brigadir Putra, Polisi yang Amankan Kotak Suara Sambil Gendong Anak

Kompas.com - 26/04/2019, 13:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kisah Brigadir TM Putra, seorang anggota Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbinmas) Polsek Aceh Utara, yang bertugas mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2019 sambil mengasuh anaknya viral di media sosial.

Brigadir TM Putra mengunggah kisahnya melalui akun Facebook-nya, Teuku Putra, Kamis (25/4/2019).

Sejumlah videonya pun dibagi ulang diberbagai platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Dari foto dan video yang beredar, terlihat Brigadir Putra tengah menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian saat mengamankan kotak-kotak suara di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, sambil menggendong anaknya.

Istri meninggal dunia 2.5 tahun lalu

Melalui unggahanya, Putra menuliskan, ia harus menjalankan dua amanah, melakukan pengamanan proses pemilu dan menjaga anak sulungnya.

Bagi Brigadir Putra, dua amanah ini merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhinya.

Saat dihubungi Kompas.com Jumat (26/4/2019) siang, Putra mengungkapkan alasannya harus membawa si sulung, Teuku Syakiral (7) saat bertugas.

Putra mengatakan, selama 2,5 tahun terakhir, ia menjadi orangtua tunggal sejak sang istri meninggal dunia.

Syakiral, yang selama ini jaga oleh neneknya, pada hari itu tak ada yang menjaga karena sang nenek, ibu Brigadir Putra, tengah ke luar kota untuk suatu keperluan. 

“Ceritanya itu saya bawa hari kelima, sudah tidak lagi di TPS tapi di TPK, kecamatan. Dari hari pertama saya berangkat mau ke TPS dia sudah minta ikut, cuma karena memang ada orangtua saya di rumah, walaupun dia enggak mau, saya paksakan, dia tetap saya tinggalkan,” kata Putra.

“Jadi di hari kelima itu, orangtua saya keluar kota, ke Banda Aceh mengurus uang kematian ayah, jadi enggak mau ikut dengan neneknya. Jadi terpaksa harus saya tinggal (di rumah seorang diri),” lanjut Putra.

Meninggalkan anak seorang diri di rumah tentu bukan hal mudah bagi Putra. Sebelum berangkat bertugas, ia harus mempersiapkan segala keperluan anaknya selama sehari.

“Pagi harinya saya berangkat, saya taruh barang-barang seperti bajunya, barang-barang yang lain, di tempat yang lebih rendah, supaya dia mudah ngambil,” ujar Putra.

Ia meninggalkan anaknya seorang diri di rumah, sejak pagi hingga sore.

Namun, sebelum malam datang, ia menjemput sang anak untuk turut bersamanya, karena terlalu riskan membiarkannya seorang diri di waktu malam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com