Lukman mengungkapkan, temuan TKN menunjukkan ada kerusakan dari data hasil pemilu yang diklaim kubu Prabowo-Sandi.
Kubu Prabowo-Sandi mengumumkan klaim kemenangan dan merilis data QC dengan sampling 3.000 TPS, dengan hasil menunjukkan kemenangan 62,23 persen untuk Prabowo-Sandi.
Menurut Lukman, ada banyak permasalahan yang ditemukan dalam data tersebut, seperti kesalahan sampling data Provinsi Lampung yang telah direpresentasikan TKN.
Selain itu, terdapat 10 persen data rusak, berupa data ganda, alamat TPS tidak lengkap, hingga angka suara kedua pasangan calon tidak lengkap.
"Jumlah sampling mereka juga tidak proporsional. Contoh, data DKI Jakarta dan Jawa Tengah jumlahnya hampir sama 300-an data. Sementara jumlah DPT Jawa Tengah jauh lebih besar daripada DPT di DKI Jakarta," kata Lukman.
Lukman mengatakan, tim Prabowo-Sandi hanya mengambil data dari TPS tempat pasangan Prabowo-Sandi menang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.