Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf dan Ketum Parpol Koalisi Kumpul di Plataran Menteng, Ada Apa?

Kompas.com - 18/04/2019, 16:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Kiai Haji Ma'ruf Amin, Kamis (18/4/2019) sore, bertemu di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat.

Struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus seluruh ketua umum partai politik pendukung juga turut hadir dalam pertemuan itu.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan kali ini dilakukan dalam rangka memonitor sekaligus mengamankan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami membahas seluruh proses pengamanan suara dan kami tidak akan membahas yang lain," ujar Hasto di lokasi pertemuan.

Baca juga: Pengusaha Happy Jokowi Ungguli Prabowo di Hitung Cepat Pilpres

 

Diketahui, lokasi tersebut merupakan lokasi sama yang dipakai Jokowi dan tim suksesnya untuk mendeklarasikan Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden mereka.

Pemantauan sekaligus mengamankan proses rekapitulasi suara oleh KPU itu, lanjut Hasto, penting sebagai bagian dari mengawal proses Pemilu yang telah berlangsung aman dan damai hingga rekapitulasi selesai dan diumumkan pada 20 Mei 2019.

Pertemuan itu akan berlangsung tidak formal. Hasto menyebut, pertemuan itu sebagai acara "ngopi-ngopi" santai sambil berbincang.

Baca juga: Jokowi Effect, IHSG dan Rupiah Diprediksi Terus Menguat Pasca Pemilu

 

Pengamatan Kompas.com, hadir dalam pertemuan itu, antara lain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Belum diketahui pasti apakah ketu umum parpol pendukung lainnya turut hadir atau tidak.

Kompas TV Kita akan melihat sorotan Harian Kompas yang terbit Kamis, 18 April 2019. Di halaman depan terpampang foto dua kandidat capres/cawapres Pemilu 2019. Pasca-pemungutan suara pasangan calon presiden-calon wakil presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Memberikan keterangan di Jakarta. Sementara dalam kesempatan terpisah calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga memberikan keterangan seusai pemungutan suara Pemilu 2019. Jokowi dan Prabowo meminta semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara KPU serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas hingga Rabu (17/4) malam di 2.000 tempat pemungutan suara di 34 provinsi menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 54,52% suara sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 45,48%. Persentase ini didapat dari sampel yang sudah masuk mencapai 97%. #Pemilu2019 #Pilpres2019 #HitungCepatLitbangKompas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com