Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Penuhi Djakarta Theater, Teriakan Nama Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 17/04/2019, 17:12 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan hanya ketua umum partai politik pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang berkumpul di Djakarta Theater untuk memantau proses hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Para pendukung pasangan nomor urut 02 juga ikut memenuhi Djakarta Theater dan berkumpul di area lobi, Rabu (17/4/2019).

Mereka meneriakan nama pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Para pendukung juga tidak henti-hentinya bertepuk tangan dan menyanyikan yel-yel.

"Jokowi Amin! Jokowi Amin! Jokowi Amin!" teriak para pendukung.

Baca juga: Di TPS Khofifah, Jokowi-Maruf Amin Unggul 46 Suara atas Prabowo-Sandiaga

Mereka langsung berteriak setiap melihat ketua umum partai politik keluar dari ruangan. Teriakan mereka semakin keras ketika Jokowi dan Ma'ruf keluar dari ruang pemantauan quick count di Djakarta Theater. 

"Jokowi sekali lagi! Jokowi dua periode!" kata mereka.

Kompas TV Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemani dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menggelar konferensi pers, Rabu (17/4). Hasto menyampaikan bahwa politik diisi dengan kebaikan dan perjuangan penuh keyakinan. Dengan melihat seluruh hasil Exit Poll, baik yang dilakukan internal partai dan lembaga survei, dalam keterangan persnya, Hasto mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk Jokowi dan Ma’ruf Amin. Berikut keterangan pers dari Hasto Kristiyanto. #Pilpres2019 #HitungCepatPemilu #Pemilu2019

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com