Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo-Sandiaga: Hati-hati Provokasi dari Lembaga Survei!

Kompas.com - 17/04/2019, 16:27 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 tetap tenang dan tidak termakan provokasi.

Dia menyebutkan provokasi bisa saja dilakukan lembaga survei. Hal ini disampaikan Dahnil menyikapi informasi yang didapati pihak Prabowo soal kerusuhan yang terjadi di Madura.

"Hati-hati dengan progokasi, termasuk provokasi-provokasi lembaga survei, hati-hati dengan lemabaga survei yang tiba-tiba ujug-ujug memenangkan salah satu pasangan calon," ujar Dahni di Media Center Prabowo-Sandiaga, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul Sementara Versi Quick Count 5 Lembaga

Dia menuturkan Prabowo berpesan agar para pendukungnya tetap fokus mengawal proses penghitungan suara. Hasil exit poll yang dilakukan kubu Prabowo-Sandiaga, ucap Dahnil, menunjukkan kemenangan Prabowo di angka 55,4 persen.

"Jangan sampai para relawan itu termakan informasi-informasi hoaks kemudian marah. Ini yang sedang ditunggu beberapa pihak. Anda marah, bertindak anarkis dan bisa menganulir kemenangan kita," ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat lima lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Berikut rangkuman hasil quick count lima lembaga hingga pukul 16.05 WIB: 1. Litbang Kompas data 57,2 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen Prabowo-Sandiaga: 45,1 persen 2. Indobarometer data 57,08 persen Jokowi-Ma'ruf: 52,92 persen Prabowo-Sandiaga: 47,08 persen 3. Charta Politika data 72,13 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,74 persen Prabowo-Sandiaga: 45,26 persen 4. Poltracking Indonesia data 71,15 persen Jokowi-Maruf: 55,12 persen Prabowo-Sandiaga: 44,88 persen 5. Indikator Politik Indonesia data 64,85 persen Jokowi-Maruf: 54,94 persen Prabowo-Sandiaga: 45,06 persen Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi-Ma'ruf Unggul Sementara Versi 'Quick Count' 5 Lembaga", https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/16091171/jokowi-maruf-unggul-sementara-versi-quick-count-5-lembaga.

Editor : Sandro Gatra

Berikut rangkuman hasil quick count lima lembaga hingga pukul 16.05 WIB: 1. Litbang Kompas data 57,2 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen Prabowo-Sandiaga: 45,1 persen 2. Indobarometer data 57,08 persen Jokowi-Ma'ruf: 52,92 persen Prabowo-Sandiaga: 47,08 persen 3. Charta Politika data 72,13 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,74 persen Prabowo-Sandiaga: 45,26 persen 4. Poltracking Indonesia data 71,15 persen Jokowi-Maruf: 55,12 persen Prabowo-Sandiaga: 44,88 persen 5. Indikator Politik Indonesia data 64,85 persen Jokowi-Maruf: 54,94 persen Prabowo-Sandiaga: 45,06 persen Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi-Ma'ruf Unggul Sementara Versi 'Quick Count' 5 Lembaga", https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/16091171/jokowi-maruf-unggul-sementara-versi-quick-count-5-lembaga.

Editor : Sandro Gatra

Berikut rangkuman hasil quick count lima lembaga hingga pukul 16.05 WIB: 1. Litbang Kompas data 57,2 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen Prabowo-Sandiaga: 45,1 persen 2. Indobarometer data 57,08 persen Jokowi-Ma'ruf: 52,92 persen Prabowo-Sandiaga: 47,08 persen 3. Charta Politika data 72,13 persen Jokowi-Ma'ruf: 54,74 persen Prabowo-Sandiaga: 45,26 persen 4. Poltracking Indonesia data 71,15 persen Jokowi-Maruf: 55,12 persen Prabowo-Sandiaga: 44,88 persen 5. Indikator Politik Indonesia data 64,85 persen Jokowi-Maruf: 54,94 persen Prabowo-Sandiaga: 45,06 persen Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi-Ma'ruf Unggul Sementara Versi 'Quick Count' 5 Lembaga", https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/16091171/jokowi-maruf-unggul-sementara-versi-quick-count-5-lembaga.

Editor : Sandro Gatra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com