JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni, mengatakan, keunggulan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 di tiga lembaga survei menunjukkan Jokowi akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan suara yang signifikan.
Hal itu disampaikan Antoni menanggapi tiga survei yang merilis elektabilitas capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga yakni lembaga survei LSI Denny JA, Alvara Research Center dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jumat (12/4/2019).
"Tiga survei itu menunjukkan bahwa InsyaAllah pak Jokowi menang bahkan tidak hanya menang, kemenangannya pun akan signifikan," kata Antoni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/4/2019).
Baca juga: Ada Kampanye Akbar Jokowi-Maruf di GBK, Ini Kantong Parkir yang Disiapkan
Selain itu, Antoni mengatakan, untuk mempengaruhi undecided voters, TKN akan melakukan tiga hal yaitu kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), debat kelima, dan berkeliling di masa tenang untuk memastikan tak terjadi politik uang.
"Kita harapkan para pendukung akan melakukan ronda berkeliling memastikan tidak ada terjadi money politic yang akan menggerus suara pak Jokowi," ujarnya.
Antoni mengatakan, jika suara undecided voters dibagi secara proporsional elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul dari pasangan nomor urut 02.
Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Bersaing Ketat di Kelas Menengah
"Jika undecided voters itu dibagi secara proporsional maka tetap Jokowi akan menang di menit terakhir," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga lembaga survei yakni Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI), Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Alvara Research Center merilis elektabilitas capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, Jumat, (12/4/2019).
1. LSI Denny JA
Survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI) menyatakan, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 55,9-65,8 persen, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 34,2-44,1 persen.
Survei ini dilakukan pada 4-9 April dengan melibatkan 2.000 responden melalui wawancara tatap muka.
Survei menggunakan metode multistage random sampling di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,2 persen.
2. SMRC
Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 56,8 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mendapatkan 37 persen suara responden.
Survei tersebut dilakukan pada 5-8 April 2019. Dari populasi orang yang telah memilih hak pilih, diperoleh 2.568 responden melalui stratified multistage random sampling.
Dari jumlah tersebut, 2.285 responden berhasil diwawancarai secara valid lewat tatap muka.
Margin of error survei sebesar 2,1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Namun, margin of error tersebut dikatakan dapat lebih besar karena efek desain survei.
3. Survei Alvara
Survei lembaga Alvara Research Center menunjukkan, elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 52,2 persen. Sementara, yang memilih Prabowo-Sandiaga sebesar 38,8 persen.
Adapun pertanyaan yang diajukan ke 2.000 responden adalah, jika Pemilu dilakukan hari ini pasangan capres-cawapres mana yang Anda pilih?
Metode survei yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden yang berusia 17 tahun ke atas dan memiliki hak pilih.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Adapun margin of error survei Alvara Research Center tersebut yakni 2,23 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.