Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg: Hoki Ace Hasan Melenggang ke Senayan dan Tantangan Politik Uang

Kompas.com - 09/04/2019, 10:54 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kali maju sebagai calon anggota legislatif, dua kali pula Tubagus Ace Hasan Syadzily gagal lolos langsung ke Senayan. Namun, ia tak kapok.

Untuk kali ketiga, Ace kembali menjajal sengitnya pertarungan memperebutkan kursi DPR RI untuk periode 2019-2024. Modal kampanye pun diperbesar untuk memuluskan langkahnya menjadi wakil rakyat.

Ace Hasan sudah tertarik pada dunia politik sejak menempuh pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1994. 

"Saya sejak mahasiswa jadi aktivis. Pernah jadi presiden BEM UIN Jakarta 1998-2000," kata Ace kepada Kompas.com, Senin (18/4/2019).

Setelah lulus dari UIN Ciputat, Ace melanjutkan pendidikan S2 bidang Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Kegiatannya saat itu yang banyak meneliti mengenai politik pasca reformasi justru makin membuatnya tercebur ke dunia politik.

Dua kali gagal

Ace mengikuti jejak ayahnya dan resmi bergabung dengan Partai Golkar pada 2004.

Lima tahun aktif di partai beringin, Ace pun mendapatkan tiket untuk mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Ia maju di daerah pemilihan Banten I, yang merupakan tanah kelahirannya. Namun ia gagal lolos ke senayan. Meski begitu pada 2013 ia akhirnya bisa merasakan menjadi wakil rakyat.

Ace dilantik sebagai anggota Pengganti Antar Waktu (PAW). Ia menggantikan Mamat Rahayu Abdullah yang pindah partai. Di DPR, Ace duduk sebagai Anggota Komisi VIII yang membidangi Agama dan Sosial.

Baca juga: Cerita Caleg Muda: Terjun ke 400 Titik Lebih hingga Pengakuan Tak Setor Mahar

Setahun berselang, Ace dengan statusnya sebagai petahana kembali mencalonkan diri lewat Dapil Banten I meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

"Namun saya masih belum beruntung," kata Ace.

Ace lagi-lagi gagal lolos ke Senayan. Kendati demikian, pada 2016 keberuntungan kembali menghampirinya. Ace kembali melenggang ke Senayan. Kali ini ia dilantik menjadi anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) Andika Hazrumi yang terpilih menjadi wakil gubernur Banten.

Pada periode keduanya ini, Ace ditugaskan menjadi Anggota Komisi II yang membidangi politik dalam negeri dan pemerintahan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com