Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Punya Anak Namanya Bobby Nasution, Awas Kalau Tidak Nambah

Kompas.com - 06/04/2019, 07:08 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengenalkan menantunya Bobby Afif Nasution saat berkampanye di hadapan masyarakat Sumatera Utara.

"Bobby maju sini, Bobby maju sini," kata Jokowi di Gelanggang Olahraga (GOR) Diaspora Sumatera Utara, Medan, Jumat (5/4/2019), dikutip dari Antara.

Bobby yang mengenakan jaket putih dengan tulisan merah 01 di bagian belakang itu pun maju ke panggung di tengah ruangan GOR, kemunculan Bobby disambut teriakan massa.

Baca juga: Jokowi Yakin Raih 65 Persen Suara di Sumut

Bobby Afif Nasution menikahi putri Jokowi Kahiyang Ayu pada 8 November 2017. Keduanya memiliki seorang anak perempuan bernama Sedah Mirah Nasution yang lahir pada 1 Agustus 2018.

"Hati-hati, pada 2014 kita dapat 55 persen padahal saat itu saya belum memiliki keluarga di Sumatera Utara, sekarang saya telah memiliki keluarga di Sumatera Utara. Saya sekarang sudah punya anak yang namanya Bobby Nasution di Sumatera kalau nanti 2019 tidak nambah, awas!" tambah Jokowi.

Dalam rangkaian resepsi adat batak, Kahiyang Ayu diangkat anak oleh keluarga Siregar sehingga keluarga Jokowi pun menjadi bagian dari keluarga Siregar tersebut.

Baca juga: Jokowi Kampanye di Batam, Siapkan Pidato 1,5 Jam

Artinya menurut Jokowi, bila pada 2014 ia dan Jusuf Kalla mendapatkan suara 55 persen di Sumatera Utara maka pada 2019 Jokowi menargetkan kemenangan yang lebih besar karena sudah menjadi bagian salah satu keluarga di Sumut.

"Awas kalau tidak nambah, karena banyak kabupaten sudah saya hitung 'Pak ada yang menyanggupi 90 persen', 'Pak di atas 80 persen', 'Pak di atas 95 persen bisa'. Saya nanti tinggal tanggal 17 April malam saya telepon ke Sumut, 'Halo dapat berapa?'" tambah Jokowi.

Baca juga: Jokowi Lantunkan Pantun Buka Kampanye di Medan

Jokowi pun menargetkan kemenangan 65 persen di Sumut dan untuk memenuhi target tersebut, Jokowi berpesan kepada para pendukungnya untuk bekerja keras.

"Kalkulasi kita di atas 65 persen itu bukan barang yang sulit, itu barang yang mudah kalau kita bekerja. Tinggal 13 hari lagi untuk bekerja keras, jangan sampai ada isu-isu, fitnah, hoaks, kabar bohong semua harus berani melawan, berani merespons siap?" tanya Jokowi.

Baca juga: H-13 Pencoblosan, Jokowi Minta Pendukungnya Kerja Keras

Jokowi pun menegaskan agar jangan sampai ada kabar bohong dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin seperti hoaks mengenai penghapusan pendidikan agama dan pelegalan perkawinan sejenis.

Dalam kampanye tersebut hadir juga istri Jokowi, Iriana Joko Widodo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang juga calon anggota legislatif dari PDIP, mantan gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko dan para tokoh lainnya.

Kompas TV Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, melakukan kampanye di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (4/4).Joko Widodo tibadi arena kampanye Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto didampingi istrinya, Iriana Joko Widodo. Pendukung menyambut antusias dan memadati arena kampanye. Dalam pidato kampanyenya, Jokowi menargetkan suara kemenangan 80 persen. #Jokowi #KampanyeJokowi #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com