Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Kritik KPU karena Lebih Fokus Pilpres daripada Pileg

Kompas.com - 05/04/2019, 15:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilainya lebih fokus pada pemilihan presiden dibandingkan pemilu legislatif. Untuk pertama kalinya, kedua pemilihan digelar serentak pada 2019 ini.

Menurut Fahri, KPU kurang menyosialisasikan pemilihan legislatif kepada publik.

"Sekarang ini secara kasat mata Pileg Pilpres secara bersamaan ini gagal terutama bagi pemilihan legislatifnya. Tapi juga ada unsur kegagalan ini karena arrangement dari KPU-nya yang terlalu banyak kosong," kata Fahri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Charta Politika: Euforia Pilpres Membuat Masyarakat Lupakan Pemilihan Legislatif

Fahri mengatakan, kurangnya sosialisasi mengenai pemilihan legislatif, menurut dia, membuat masyarakat fokus pada Pemilihan Presiden 2019. 

Meskipun, ia menilai, hal itu wajar.

"Orang fokus dong kepada presiden, orang presiden memang lebih berfungsi kok pada sistem presidensiil seperti kita sekarang ini. Kan presidennya lebih berfungsi. Anggota DPR-nya malah ada tidur aja enggak ketahuan ada kok. Maka orang akhirnya fokus ke situ," kata dia.

Ia mengingatkan penyelenggara pemilu untuk lebih memberikan perhatian untuk mengantisipasi pemilih hanya akan memberikan suara pada surat suapa pilpres daripada pileg.

"Nah itu yang harus diwaspadai efek itu sehingga betul-betul itu enggak sia-sia gitu dan berharap sekali saya kira ini harus di evaluasi secara mendasar," ujar Fahri.

Baca juga: Tak Bahas Jatah Menteri, PAN Pilih Fokus di Pilpres dan Pileg

Sebelumnya, hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 cenderung dilupakan masyarakat karena euforia pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu dikatakan Direktur Riset Charta Politika, Muslimin saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (4/3/2019).

"Euforia Pilpres menyedot masyarakat sehingga hampir melupakan Pileg. Kenyataannya publik lebih merasakan geliat Pilpres," kata Muslimin.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com