Jokowi: Diperlukan Pemerintahan Dilan, Digital Melayani

Kompas.com - 30/03/2019, 20:32 WIB

Fabian Januarius Kuwado,

Abba Gabrillin,

Kristian Erdianto,

Fitria Chusna Farisa,

Sandro Gatra

Tim Redaksi

Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Abba Gabrillin

Penulis

Kristian Erdianto

Penulis

Fitria Chusna Farisa

Penulis

Sandro Gatra

Editor

Lihat Foto

Calon presiden Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto saat bertemu di panggung debat keempat Pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).(Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo berkomitmen terus memperbaiki pelayanan birokrasi jika kembali terpilih dalam Pilpres 2019.

Jokowi menyebut istilah "pemerintahan dilan" yang diperlukan bagi rakyat.

"Di bidang pemerintahan, kedepan diperlukan pemerintahan dilan, digital melayani," kata Jokowi saat pemaparan visi misi dalam debat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

Mendengar istilah tersebut, para pendukungnya yang hadir di lokasi debat langsung bersorak.

Jokowi mengatakan, reformasi dalam pelayanan publik akan terus dilakukan. Salah satunya dengan pelayanan berbasis elektronik.

Kemudian, dilakukan penajaman kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya aparatur, serta reformasi tata kelola.

Jokowi berdebat dengan capres Prabowo Subianto dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.