Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo-Sandiaga: Presiden Jokowi Lupa Fotonya Saat Memakai Jas dan Dasi?

Kompas.com - 28/03/2019, 18:49 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Priyo Budi Santoso mengkritik pernyataan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat berkampanye Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3/2019).

Saat itu Jokowi mengungkapkan alasan di balik pakaian putih yang dikenakannya bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin pada foto di surat suara Pemilu 2019.

Menurut Jokowi, baju putih lebih merakyat. Sedangkan setelan jas cenderung identik dengan budaya barat, bukan budaya Indonesia.

Terkait hal itu, Priyo menilai bahwa pemikiran tersebut keliru dan cenderung kolonial.

"Saya bertanya kepada pak Jokowi apa maksud pernyataan beliau berbaju jas identik dengan orang Eropa atau Amerika? Jika itu dimaksudkan untuk kampanye jangan pilih Capres yg berbaju Jas, dalam praktiknya cara berpikir seperti ini jelas-jelas keliru dan semena-mena. Itu adalah cara berpikir kolonial," ujar Priyo kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Jokowi: Jas Itu Pakaian Orang Eropa, Orang Amerika...

Priyo kemudian menyinggung gaya Presiden Jokowi saat menghadiri acara kenegaraan yang selalu memakai jas dan juga dasi.

"Apakah beliau lupa serial foto resminya sebagai presiden yang berjas rapi dan berdasi? Acara-acara Istana dan seremoni lainnya bukannya selalu pakai jas dan dasi yang rapi? Apakah dengan jas dan dasi tersebut kemudian bisa dengan seenaknya diartikan presiden kita sedang gemar meniru cara berbusana model orang Eropa atau Amerika?" ucapnya.

Sekjen Partai Berkarya itu berharap Presiden Jokowi tak lagi memakai citra diri sebagai bahan kampanye.

Baca juga: Maruf Amin Dukung Rabu Putih, BPN Akan Lanjutkan Rabu Biru

Ia berharap, para kandidat mengedepankan visi misi, program dan beradu gagasan dalam masa kampanye rapat umum.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin untuk mengedepankan visi besar dan beradu gagasan-gagasan besar, bukan lagi ribet mematut citra diri hanya agar dikatakan berpenampilan paling sederhana," kata Priyo.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan alasan di balik pakaian putih yang dikenakannya bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin pada foto di surat suara Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan di depan lebih dari 20.000 pendukungnya yang memadati Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3/2019).

"Kenapa saya pakai baju putih?" tanya Jokowi.

"Karena baju putih ini murah. Semua rakyat Indonesia memiliki. Kalau pakai jas, mahal ya. Betul ndak?" lanjut Jokowi.

Massa menjawab kompak, "betul".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com