Salin Artikel

BPN Prabowo-Sandiaga: Presiden Jokowi Lupa Fotonya Saat Memakai Jas dan Dasi?

Saat itu Jokowi mengungkapkan alasan di balik pakaian putih yang dikenakannya bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin pada foto di surat suara Pemilu 2019.

Menurut Jokowi, baju putih lebih merakyat. Sedangkan setelan jas cenderung identik dengan budaya barat, bukan budaya Indonesia.

Terkait hal itu, Priyo menilai bahwa pemikiran tersebut keliru dan cenderung kolonial.

"Saya bertanya kepada pak Jokowi apa maksud pernyataan beliau berbaju jas identik dengan orang Eropa atau Amerika? Jika itu dimaksudkan untuk kampanye jangan pilih Capres yg berbaju Jas, dalam praktiknya cara berpikir seperti ini jelas-jelas keliru dan semena-mena. Itu adalah cara berpikir kolonial," ujar Priyo kepada Kompas.com, Kamis (28/3/2019).

Priyo kemudian menyinggung gaya Presiden Jokowi saat menghadiri acara kenegaraan yang selalu memakai jas dan juga dasi.

"Apakah beliau lupa serial foto resminya sebagai presiden yang berjas rapi dan berdasi? Acara-acara Istana dan seremoni lainnya bukannya selalu pakai jas dan dasi yang rapi? Apakah dengan jas dan dasi tersebut kemudian bisa dengan seenaknya diartikan presiden kita sedang gemar meniru cara berbusana model orang Eropa atau Amerika?" ucapnya.

Sekjen Partai Berkarya itu berharap Presiden Jokowi tak lagi memakai citra diri sebagai bahan kampanye.

Ia berharap, para kandidat mengedepankan visi misi, program dan beradu gagasan dalam masa kampanye rapat umum.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin untuk mengedepankan visi besar dan beradu gagasan-gagasan besar, bukan lagi ribet mematut citra diri hanya agar dikatakan berpenampilan paling sederhana," kata Priyo.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengungkapkan alasan di balik pakaian putih yang dikenakannya bersama Kiai Haji Ma'ruf Amin pada foto di surat suara Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan di depan lebih dari 20.000 pendukungnya yang memadati Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Selasa (26/3/2019).

"Kenapa saya pakai baju putih?" tanya Jokowi.

"Karena baju putih ini murah. Semua rakyat Indonesia memiliki. Kalau pakai jas, mahal ya. Betul ndak?" lanjut Jokowi.

Massa menjawab kompak, "betul".

Selain mahal, menurut Jokowi, setelan jas cenderung identik dengan budaya barat. Bukan budaya Indonesia.

"Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika. Orang Indonesia cukup baju murah, putih seperti baju yang saya pakai," ujar Jokowi.

"Setuju enggak?" tanya Jokowi.

Pendukungnya kembali kompak menjawab, "setuju'.

"Acungkan jempol," pinta Jokowi kepada para pendukungnya.

Hadir di dalam kampanye terbuka itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Ketua TKD Idris Laena dan Gubernur Riau Syamsuar.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/18495081/bpn-prabowo-sandiaga-presiden-jokowi-lupa-fotonya-saat-memakai-jas-dan-dasi

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke