BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Inalum

Inalum Ajak Petani Sumatera Utara Budidayakan Buah Naga

Kompas.com - 26/03/2019, 11:13 WIB
Alek Kurniawan,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada sebuah lahan pertanian di Desa Empat Negeri, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, terbentang pepohonan yang memiliki tinggi sekitar 3 meter. Pepohonan itu tumbuh menjalar mengikuti kayu yang berada tepat di tengah pohon.

Tampak jelas dedaunan dari pohon itu berbentuk seperti kaktus. Namun, yang membedakan antara pohon ini dengan kaktus adalah buah yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Buah yang dihasilkan dari pohon ini memiliki tekstur dan bentuk menyerupai makhluk mitologi berwujud reptil berukuran raksasa yang disebut naga. Karena itulah, buah ini akrab dengan nama buah naga.

Ya, buah naga menjadi salah satu komoditas pertanian dari Desa Empat Negeri. Bahkan, tak sedikit dari masyarakat di sana menaruh harapan besar terhadap buah yang memiliki warna kulit merah ini.

Sebagai informasi, lahan pertanian buah naga di Desa Empat Negeri ini berada tepat di jalur transmisi PT Inalum (Persero). Jaringan transmisi tersebut tak hanya melewati desa yang terletak di Batu Bara ini, tapi juga terbentang sepanjang 120 kilometer dan melintasi tiga kabupaten lainnya di Sumatera Utara.

Melihat hal itu, Inalum sebagai perusahaan yang menjalankan Program Bina Lingkungan tidak menutup mata. Lewat program itulah mereka terjun langsung ke para petani, khususnya yang mengelola lahan pertanian di sepanjang jalur transmisi.

Sekretaris Perusahaan PT Inalum Ricky Gunawan mengatakan ada beberapa pemberdayaan yang dilakukan untuk petani setempat, salah satunya memberikan pelatihan budidaya buah naga.

"Selain itu, kami juga memberikan bantuan alat pertanian kepada para petani yang menggarap lahan perusahaan di bawah jalur transmisi," tutur Ricky dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2019).

Inalum salurkan bantuan berupa alat pertanian kepada 25 petani Desa Empat Negeri, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (13/11/2017).Dok. Inalum Inalum salurkan bantuan berupa alat pertanian kepada 25 petani Desa Empat Negeri, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa (13/11/2017).

Hubungan dengan petani

Selain untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, program pemberdayaan tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat di area jalur transmisi.

Selain itu, Inalum pun turut memberikan pemahaman kepada petani akan bahaya menanam tanaman keras di bawah jalur transmisi.

"Tak hanya itu, dengan adanya aktivitas pertanian di area sekitar jalur transmisi, maka secara tidak langsung petani turut serta mengawasi jalur transmisi perusahaan dari upaya-upaya pencurian, penggarapan tanah yang membahayakan konstruksi jalur transmisi, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang membahayakan nyawa masyarakat dan terganggunya operasional perusahaan," kata Ricky.

Adapun Empat Negeri bukanlah desa satu-satunya yang menerima bantuan Inalum. Pada 2018 lalu tercatat ada 3 desa yang telah menerima bantuan, yakni Desa Empat Negeri, Desa Perkebunan Tanah Itam Ulu, dan Desa Perkebunan Tanah Itam Ilir.

Kemudian, pada tahun berikutnya Inalum menargetkan bisa memberikan bantuan kepada 40 desa lainnya yang dilewati oleh jalur transmisi selama 2019.

"Dari 40 desa tersebut, Inalum mengalokasikan dana sebesar Rp 2 miliar pada 2019 untuk program pemberdayaan petani ini," pungkas Ricky.


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com