Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Presiden Jokowi Berperan dalam Penyelesaian Konflik di Afghanistan

Kompas.com - 25/03/2019, 13:12 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN) Ace Hasan Syadzily membantah anggapan bahwa isu hubungan internasional, yang menjadi salah satu tema debat keempat pilpres, akan menjadi kelemahan bagi Jokowi.

Debat keempat akan digelar pada Sabtu (30/3/2019).

Ace mengatakan, selama memerintah, Presiden Jokowi mencatat berbagai prestasi. Salah satunya, kata dia, ikut berperan dalam menyelesaikan konflik di negara-negara Islam, seperti Afghanistan.

"Kepemimpinan Pak Jokowi diakui oleh dunia bahwa dengan Islam indonesia yang moderat, itu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran yang sangat luar biasa bagi kehidupan internasional," ujar Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Bantah BPN Prabowo-Sandi, TKN Sebut Kepemimpinan Jokowi Diakui Internasional

Pada Januari 2018, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Presiden Agr, Kabul, Afghanistan.

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan bahwa upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan harus ditopang dengan pembangunan ekonomi negara itu.

Kedua hal itu harus berjalan secara beriringan.

Selain itu, dukungan Indonesia pada upaya perdamaian di Afghanistan ditunjukkan melalui kerja sama peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Ace menilai, upaya Presiden Jokowi tersebut menunjukkan kepemimpinan indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar yang berwatak moderat dan menjunjung pluralisme.

Baca juga: Jokowi: Tak Tahu Apa Sebabnya, Saya Senang Sekali Hadir di Banyuwangi

"Hal itu ditunjukkan misalnya dengan peran aktif Indonesia dalam menyelesaikan berbagai konflik yang ada di negara-negara muslim. Salah satunya, misalnya, di Afghanistan," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Sudirman Said memprediksi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal unggul di isu hubungan internasional saat debat keempat pilpres.

Pasalnya, Sudirman menilai Presiden Joko Widodo memiliki kelemahan karena sering tak hadir dalam forum-forum internasional.

"Presiden kita itu sangat sering absen di forum-forum internasional, sementara Pak Prabowo, gaya, perilaku, dan juga minatnya luar biasa di bidang itu," kata Sudirman.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com