JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (TKN) Ace Hasan Syadzily mengatakan, kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini sangat diakui oleh dunia internasional.
"Saya kira pemerintahan Jokowi telah menunjukkan kepemimpinannya yang sangat kuat terutama di ASEAN," ujar Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca juga: Survei Vox Populi: Jokowi-Maruf 54,1 Persen, Prabowo-Sandiaga 33,6 Persen
Hal itu dia ungkapkan dalam menanggapi pernyataan Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Sudirman Said yang menyebut Presiden Jokowi jarang mengadiri forum-forum internasional.
"Indonesia masih disegani sebagai negara yang berpengaruh di ASEAN. Bukan saja pada aspek hubungan antarnegara tapi juga berimplikasi terhadap ketahanan nasional kita," tegas Ace.
Ace menuturkan, dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi, Indonesia telah mampu untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Kubu Prabowo Incar Pendukung Jokowi, Ini Strategi TKN
Di sektor ekonomi, Indonesia selalu diundang dan terlibat aktif dalam pertemuan G20.
G-20 merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia, ditambah dengan Uni Eropa.
Kemudian, lanjut Ace, Indonesia berhasil menggelar Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober 201 lalu.
Pertemuan tersebut dihadiri lebih dari 30.000 delegasi dari 189 negara dan lembaga-lembaga internasional.
"Jadi tidak benar kalau dikatakan bahwa Pak Jokowi jarang ke forum luar negeri. Justru kehadiran pak jokowi di luar negeri itu beliau menunjukkan marwahnya sebagai presiden," kata Ace.
Baca juga: 7 Fakta Deklarasi Alumni di Yogyakarta, Jokowi Lawan Fitnah hingga Deklarasi Dilarang Bawaslu
"Pada saat mana beliau ke luar negeri dan pada saat mana itu cukup diwakili oleh Menteri Luar Negeri atau menteri yang terkait. Jadi tidak semua forum inernasional itu harus dihadiri oleh Pak Jokowi," tutur politisi dari Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Sudirman Said memprediksi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bakal unggul di isu hubungan internasional saat debat keempat pilpres.
Baca juga: Alasan Maruf Amin Tak Kampanye Perdana Bersama Jokowi di Serang
Pasalnya, Sudirman menilai Presiden Joko Widodo memiliki kelemahan karena sering tak hadir dalam forum-forum internasional.
"Presiden kita itu sangat sering absen di forum-forum internasional, sementara Pak Prabowo, gaya, perilaku, dan juga minatnya luar biasa di bidang itu," kata Sudirman.
Adapun tema yang akan diangkat pada debat keempat pilpres yakni seputar ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.