Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Kereta Kuda, Jokowi Hadiri Kampanye Terbuka Perdana di Serang

Kompas.com - 24/03/2019, 16:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menaiki kereta kuda di Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).

Momen itu terjadi ketika Jokowi hendak mendatangi Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Banten dalam rangka kampanye terbuka perdana.

Aksi Jokowi disambut antusias oleh para pendukung. Mereka berkerumun di jalan yang dilalui Jokowi sambil meneriakkan yel-yel.

Baca juga: Awali Kampanye Terbuka, Jokowi-Maruf akan Panaskan Banten

Bahkan, ada beberapa momen di mana Jokowi terpaksa menghentikan kereta kudanya demi dapat bersalaman serta meladeni swafoto pendukungnya.

Usai menaiki kereta kuda sepanjang 3,5 kilometer di jalan protokol Kota Serang, Jokowi kemudian turun di dekat stadion dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Sesampainya di atas panggung, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung langsung menyapa pendukung di sekitarnya.

Baca juga: Ini Strategi Jokowi-Maruf Menghadapi Sisa Masa Kampanye

Jokowi bersimpuh di tepi panggung agar dapat menyapa pendukung dari dekat. Ia juga mengambil ponsel mereka dan berswafoto dari tangannya sendiri.

Turut hadir mendampingi Jokowi, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pramono Anung, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.

Kompas TV PDI Perjuangan menggelar kampanye terbuka di Tangerang, Banten, Minggu (24/3) pagi. PDI Perjuangan meminta massa pendukungnya untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Kampanye terbuka PDI Perjuangan dihadiri Sekjen Hasto Kristiyanto, mantan Gubernur Banten, Rano Karno dan sejumlah selebritas.Berbagai program pemerintah jadi materi kampanye, seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com