Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Yakin Sosok Sandiaga Akan Dongkrak Perolehan Suara di Pilpres 2019

Kompas.com - 22/03/2019, 14:52 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso mengaku yakin sosok Sandiaga akan mendongkrak perolehan suara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu ia ungkapkan saat dimintai tanggapannya terkait survei terbaru Litbang Kompas. Hasil survei menunjukkan, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dianggap lebih berperan dalam mendongkrak elektabilitas ketimbang cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

"Sosok Sandiaga ini akan mendongkrak elekbilitas. Berbagai survei bahkan survei internal kita menunjukkan angka-angka itu. Keberadaan Sandiaga Uno akan mendongkrak perolehan suara dan elektabilitas," ujar Priyo saat dihubungi, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Pencoblosan Tinggal 26 Hari, Sandiaga Minta Pendukungnya Bergerilya dengan 4 As

Priyo menilai sosok Sandiaga memiliki nilai lebih untuk menggaet pemilih dari kalangan milenials dan generasi muda.

Sementara, di antara kandidat capres-cawapres lainnya, hanya Sandiaga yang dinilai mampu merepresentasikan kalangan milenial.

"Pak Jokowi coba, sudah mencitrakan diri dengan pakai jaket 'bomber' dan 'sepatu kets' tetap saja enggak ngangkat untuk mencitrakan diri sebagai anak muda yang enerjik yang suka olahraga," kata Priyo.

Baca juga: Sandiaga Dapat Dukungan Purnawirawan TNI/Polri

Survei Litbang Kompas terbaru mengukur sejauh mana peran calon wakil presiden terhadap elektabilitas pasangan calon di Pemilihan Presiden 2019.

Hasilnya, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno dianggap lebih berperan dalam mendongkrak elektabilitas ketimbang cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019). KOMPAS.com/Devina Halim Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

Bagi pendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, hadirnya Ma'ruf menambah keyakinan mereka memenangi pemilu. Sebanyak 89,7 persen responden pendukung Jokowi menyatakan yakin dan makin yakin memilih Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf.

Baca juga: BPN: Kami Beruntung Sekali dengan Sosok Sandiaga Uno

Begitu juga bagi pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, kehadiran Sandi juga meningkatkan keyakinan menuju jalan kemenangan. Ada 92,6 persen responden pendukung Prabowo yang mengaku yakin memilih Prabowo setelah berpasangan dengan Sandi.

"Jika melihat sejauh mana cawapres berperan meningkatkan elektabilitas, peran Sandi cenderung lebih tinggi dibandingkan Amin," tulis peneliti Litbang Kompas, Gianie, seperti dikutip dari harian Kompas, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Klaimnya soal Nilai Investasi OK OCE Dibantah Pemda DKI, Sandiaga Angkat Bicara

Selain itu, survei juga menunjukkan ruang kontestasi di antara dua pasangan calon peserta Pemilihan Presiden 2019 itu kini semakin menyempit.

Elektabilitas pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Ma’ruf Amin kini 49,2 persen, selisih11,8 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang elektabilitasnya 37,4 persen. Pada survei Oktober 2018, selisih elektabilitas kedua pasangan adalah 19,9 persen.

Hasil survei Litbang Kompas dilakukan pada akhir Februari hingga awal Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden di 34 provinsi dengan margin of error +/- 2,2 persen.

Kompas TV Hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (20/3/2019) kemarin menunjukkan selisih elektabilitas kedua pasangan calon antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno semakin sempit. Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas ini. Joko Widodo menyebut hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi untuk tim dan para pendukung agar bekerja lebih keras jelang hari pemungutan suara 17 April mendatang. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menganalisis penurunan elektabilitas ini adalah dampak dari banyaknya isu hoaks yang beredar. Sementara itu dari kubu seberang Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno menilai hasil Survei Litbang Kompas adalah momentum untuk menguatkan relawan. Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas, anggota dewan pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengklaim survei internal BPN menempatkan Prabowo-Sandi sudah mengungguli Jokowi- Ma'ruf. #SurveiElektabilitas #SurveiLitbangKompas #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com