Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Akui Pernah Ajak Dua Orang Ini Jadi Cawapres

Kompas.com - 22/03/2019, 06:27 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku pernah mengajak Sandiaga Uno sebagai cawapres untuk mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

"Sebetulnya saya sudah minta dia dari 2014, betul? Ngaku lu, lu ngaku lu," ujar Prabowo sambil bercanda.

Sayangnya, Sandiaga tak memberikan jawaban atas pernyataan Prabowo tersebut. Sandi, yang berada di samping Prabowo, hanya tersenyum.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Jokowi-Maruf 50,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 28,9 Persen

Tak hanya Sandiaga, tawaran sebagai cawapres diakuinya pernah dilontarkan kepada politisi Partai Golkar sekaligus sahabat Sandiaga, Erwin Aksa.

"Termasuk, saya terus terang, saya terbuka di sini, termasuk saudara Erwin Aksa saya minta, betul? Mana Erwin? Ngaku lu. Kalau enggak Sandi, Erwin, aku minta," ungkap Prabowo yang disambut tawa para hadirin.

Sama seperti Sandi, Erwin yang duduk di tengah kerumunan pun tidak memberikan jawabannya.

Menurut Prabowo, ia memang mencari wakil yang lebih muda dari dirinya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi-Maruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen

Ia pun merasa bersyukur karena memiliki Sandiaga sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai Sandiaga telah memenuhi kriteria yang diinginkannya, yaitu sehat, pintar, hingga kreatif.

"Jadi alhamdulillah habis itu kita maju, lima bulan yang lalu, tidak dipandang sebelah mata, maju apa adanya, paket hemat begitu, tapi alhamdulillah kita terus, sambutan rakyat demikian, saya bersukur wakil saya Sandi," tuturnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Rizal Ramli, Rocky Gerung, Fuad Bawazier, dan sejumlah tokoh lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com