Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra dan PDI-P Paling Banyak Pemilih Loyal, Demokrat Paling Sedikit

Kompas.com - 21/03/2019, 10:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan dua partai politik yang paling banyak diisi oleh pemilih loyal. Sementara itu, Partai Demokrat paling sedikit diisi oleh pemilih loyal alias lebih banyak pemilih mengambang.

Demikian hasil survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019 yang dirilis Litbang Kompas, Kamis (21/3/2019).

Berdasarkan survei yang dilakukan 22 Februari hingga 5 Maret 2019, PDI Perjuangan meraih elektabilitas tertinggi, yakni 26,9 persen.

Dari persentase itu, jumlah pemilih loyalnya sebesar 76,5 persen. Pemilih loyal, artinya pilihannya sudah mantab dan tidak akan mengubah pilihannya. Sementara, jumlah pemilih mengambangnya sebesar 23,5 persen. Pemilih mengambang, artinya masih bisa mengubah pilihannya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 18,2 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Parpol

Gerindra yang berdasarkan survei, elektabilitasnya sebesar 17,0 persen, jumlah pemilih loyalnya sedikit lebih banyak dibandingkan PDI Perjuangan, yakni sebesar 80,8 persen. Sementara, jumlah pemilih mengambangnya juga lebih sedikit dibandingkan PDI Perjuangan, yakni sebesar 18,24 persen.

Selanjutnya Golkar. Survei menunjukkan, elektabilitas partai berlambang beringin itu sebesar 9,4 persen. Namun, jumlah pemilih loyal pada partai itu hanya sekitar setengahnya, yakni 56,6 persen. Sementara, 43,4 persen lainnya merupakan pemilih mengambang.

Adapun Partai Demokrat, dengan elektabilitas sebesar 4,6 persen, jumlah pemilih loyalnya lebih sedikit dibandingkan pemilih mengambang. Jumlah pemilih loyalnya, sebesar 45,1 persen. Sementara, pemilih mengambangnya sebesar 54,9 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, 7 Parpol Terancam Tak Lolos ke Senayan

Di kalangan partai berbasis Islam, jumlah pemilih mengambangnya juga cukup tinggi, meski tetap berada di bawah jumlah pemilih loyal.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya. Berdasarkan survei, elektabilitasnya sebesar 4,5 persen. Jumlah pemilih loyal di partai itu sebesar 59,7 persen. Sementara, pemilih mengambang juga cukup besar, yakni sebesar 40,3 persen.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berdasarkan survei, elektabilitasnya mencapai 6,8 persen, jumlah pemilih loyalnya sebesar 61,8 persen. Sementara, jumlah pemilih mengambangnya sebesar 38,2 persen."

Catatan redaksi:
Berita ini sudah tayang di harian Kompas dan Kompas.id pada Kamis, 21 Maret 2019 dengan judul berita "Partai Bisa Lebih Sederhana".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com