JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Tinombala mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan pecahan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Seperti diketahui, kelompok teroris tersebut melakukan pelarian secara terpisah yang terbagi ke dalam dua kelompok.
"Dari Satgas sudah mendapat informasi masyarakat tentang keberadaan pecahan kelompok Ali Kalora. Masyarakat menginformasikan mereka mendapati 1 kelompok, 6 orang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2019).
Menurut laporan masyarakat, anggota kelompok yang ditemui terdiri dari G alias Anas, G alias Nae alias Muklas, serta A. Sementara, masyarakat tak mengetahui identitas tiga orang lainnya.
Baca juga: Satgas Tinombala Sita Sejumlah Barang Bukti Terkait Kelompok MIT
Untuk Ali Kalora, ia diketahui bergerak terpisah bersama anggota lainnya.
Dedi menuturkan, G alias Anas dan A lmembawa senjata dan kelompok ini mengancam warga untuk meminta perbekalan.o
"Jaringan teroris tersebut sempat mengancam warga untuk minta tambahan perbekalan," ucapnya.
Mereka diketahui bergerak dari desa ke desa yang dianggap dapat menerima kehadirannya.
Namun, menurut Dedi, pergerakan kelompok tersebut semakin sempit dan Satgas Tinombala terus melakukan pemantauan terhadap gerakan mereka.
Baca juga: Kelompok Ali Kalora Cs Sempat Ancam Warga Minta Perbekalan
Sebelumnya, aparat yang tengah membawa jenazah RB alias A (34), warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng, ditembaki sekelompok orang bersenjata yang diduga kelompok Ali Kalora, pada 31 Desember 2018.
Penembakan dilakukan saat salah seorang petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon yang menghalangi jalan.
Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan sehingga menyebabkan dua petugas yakni Bripka Andrew dan Bripda Baso, terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.