Menurut Ma'ruf Amin, Akan Dibentuk Badan Riset Nasional

Kompas.com - 17/03/2019, 20:48 WIB

Fabian Januarius Kuwado,

Jessi Carina,

Kristian Erdianto,

Rakhmat Nur Hakim,

Devina Halim,

Sandro Gatra

Tim Redaksi

Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Jessi Carina

Penulis

Kristian Erdianto

Penulis

Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Devina Halim

Penulis

Sandro Gatra

Editor

Lihat Foto

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin (dua kiri), Ketua KPU Arief Budiman (tengah), dan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (dua kanan) menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pembukaan debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya akan membentuk Badan Riset Nasional jika dirinya dan capres Joko Widodo terpilih dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam debat ketiga Pilpres di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (17/3/2019) malam.

Ma'ruf berdebat dengan cawapres Sandiaga Uno dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Saat itu, kedua cawapres mendapat pertanyaan bagaimana komitmen kedua pasangan capres-cawapres untuk peningkatan riset di Indonesia.

Ma'ruf mengatakan, saat ini banyak lembaga dan kementerian melakukan riset.

Jika terpilih, pemerintahan selanjutnya akan menyatukan semua riset tersebut agar mengoptimalkan koordinasi.

"Akan dibentukan badan riset nasional. Kami akan maksimalkan rencana induk riset nasional yang sudah ada. Akan kita optimalisasi agar riset efektif," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.