Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemas Lihat Tingkah Sandiaga, Ruhut Sitompul Jadi YouTuber demi Jokowi

Kompas.com - 15/03/2019, 11:05 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Bravo 5 Ruhut Sitompul menjadi youtuber demi menyosialisasikan keberhasilan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Dia memiliki program bernama "Ruhut Buka-Bukaan" yang ditayangkan secara berkala di akun youtube "Ruhut P Sitompul".

Sejak dibuat empat bulan lalu, akun ini sudah memiliki 81.825 subscriber.

Kepada Kompas.com, Ruhut bercerita awal mula program ini. Dia setuju dengan ucapan calon wakil presiden nonor urut 01 Ma'ruf Amin yang mengatakan bahwa orang yang tidak mengakui kinerja Jokowi artinya buta dan tuli.

Baca juga: Ruhut Sindir Kubu Prabowo Hanya Percaya Survei Internal

Ruhut mengatakan, selama ini orang yang sering menyebut Jokowi tidak bekerja adalah kubu pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya enggak bisa terima waktu namanya Sandi mengatakan tempe setipis kartu ATM. Itulah saya langsung mengadakan blusukan-blusukan. Di mana dia datang, saya datangi," ujar Ruhut ketika dihubungi, Jumat (15/3/2019).

Dia langsung blusukan ke bawah untuk melawan ucapan Sandiaga. Ruhut ingat pada saat itu Jokowi menyindir bahwa ada orang yang tidak pernah datang ke pasar, tetapi mendadak sering ke pasar.

Baca juga: Sandiaga: Saya Apresiasi Pak Presiden yang Sudah Mulai Turun ke Pasar Tradisional

Sandiaga pun membalasnya dengan mengatakan bahwa dirinya adalah ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.

"Saya blusukan ke Jawa Barat dan beberapa pasar di Solo. Saya tanya siapa ketua pedagang pasar? Ada yang bilang namanya si Baduy, si Jono, si Asep. Saya tanya si Sandi kenal enggak? Mereka jawab 'Ah enggak kenal saya sama dia'," ujar Ruhut.

Tak mau biarkan kebohongan

Akhirnya, dia pun melanjutkan program "Ruhut Buka-Bukaan" hingga beberapa episode. Ruhut selalu mengangkat tema-tema yang hangat dibicarakan kubu 02.

Baca juga: Ruhut: Enggak Salah Prabowo Bilang Arah Pembangunan Keliru Sejak Orde Baru?

Dia akan membalikan narasi negatif kubu 02 dengan blusukan langsung ke lapangan.

"Maka jadilah 'Ruhut Buka-Bukaan'. Di luar dugaan saya kaget. Saya kaget sudah ditonton 6 juta orang. Saya jadi youtuber, sudah 82.000 subscriber," kata Ruhut.

Ruhut mengatakan, semangat dari program ini adalah dia tidak ingin membiarkan kebohongan dibiarkan.

Menurut dia, kebohongan yang disampaikan terus menerus akan dipercayai orang dan dianggap sebuah kebenaran.

"Janganlah lakukan kebohongan-kebohongan. Kebohongan kalau dibiarkan jadi kebenaran," kata dia.

Ruhut sudah membuat beberapa episode program "Ruhut Buka-Bukaan". Beberapa episode tersebut berjudul "OK OCE Gagal Mau Dibawa ke Nasional?", "Ekspedisi Trans Jawa : Program Nyata Jokowi", "Menguak Misteri Kebohongan Prabowo Mengenai Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com