Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Prabowo-Sandiaga Khawatir, Suara di Jabar Tak Aman

Kompas.com - 09/03/2019, 14:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

MEDAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden RI Ma'ruf Amin menilai, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkampanye di Jawa Barat karena pasangan itu merasa suaranya kini tidak aman di Tanah Pasundan tersebut.

"Mereka khawatir. Dikira sudah aman, lalu balik lagi kan. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah," kata Ma'ruf di sela kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip Antara.

Pada Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa menang di Jabar dengan perolehan 14.167.381 suara (59,78 persen).

Sementara Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 9.530.315 suara (40,22 persen).

Baca juga: Hasto Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf Ungguli Prabowo-Sandi di Jawa Barat

Kini di Pilpres 2019, Ma'ruf Amin gencar melakukan konsolidasi di wilayah Jabar.

Menurut Ma'ruf, sekarang masyarakat Jabar mulai memahami. Dia optimistis suara di Jabar akan menjadi milik Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019.

"Dulu pendukung kita diam, sekarang sudah mulai bergerak," jelasnya.

Ma'ruf menekankan, saat ini tokoh masyarakat, ulama serta tokoh ada di Jabar sudah banyak mendukung Jokowi dan dirinya.

"Mereka menilai Indonesia akan maju dan aman kalau yang menang itu 01," kata dia.

Baca juga: Jubir Prabowo-Sandiaga Bantah Elektabilitas Jokowi Unggul di Jawa Barat

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Pipin Sopian, sebelumnya membantah Jokowi-Ma'ruf unggul di Jawa Barat.

Pipin mengatakan, berdasarkan hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo-Sandiaga masih berada di atas Jokowi-Ma'ruf.

Namun, Pipin tidak memaparkan data-data survei internal yang dilakukan oleh BPN.

"Nanti ada tim kajian yang akan menyampaikan itu. Tapi bagi kami datanya menggembirakan," ujar Pipin saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com