Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Yakin Bakal Menang di Aceh

Kompas.com - 06/03/2019, 10:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini bakal mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Aceh pada Pilpres 2019.

Hal itu, menurut Ma'ruf, terlihat dari tren lembaga survei beberapa bulan terakhir yang menunjukan dirinya dan Joko Widodo mengungguli Prabowo-Sandiaga.

"Iya, saya kira dulu memang Pak Jokowi kalah (di Aceh), tetapi saya punya keyakinan sekarang ini bisa kita menangkan di sana," ujar Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Saat Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 1.089.290 suara (54,39 persen), sementara Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 913.309 (45,61 persen).

Baca juga: Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 4 Lembaga Survei

Ma'ruf menambahkan, keyakinan tersebut juga didukung dengan kontribusi yang telah diberikan Jokowi kepada masyarakat Aceh melalui berbagai program pemerintah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

Selain itu, Ma'ruf mengatakan, komposisi dirinya dan Jokowi memenuhi harapan masyarakat Aceh yang banyak berasal dari kalangan Muslim.

Karena itu, ia selaku ulama dinilai telah merepresentasikan harapan masyarakat Aceh akan pemimpin Muslim.

Baca juga: Ulama-ulama Aceh akan Bantu Jokowi Klarifikasi Sejumlah Isu Miring

"Kalau nasional kan sudah hari ini postif. Ya mungkin survei (di Aceh) sekarang masih di bawah sedikit saya kira. Sebentar lagi survei itu akan berubah, Aceh ya," tutur Ma'ruf.

"Karena itu nanti tim akan memberikan penjelasan-penjelasan lebih luas lagi kepada masyarakat Aceh supaya mereka tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang memutar balik keadaan. Artinya menghitamkan, menegatifkan pasangan Jokowi dengan saya ini," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com