Hal itu, menurut Ma'ruf, terlihat dari tren lembaga survei beberapa bulan terakhir yang menunjukan dirinya dan Joko Widodo mengungguli Prabowo-Sandiaga.
"Iya, saya kira dulu memang Pak Jokowi kalah (di Aceh), tetapi saya punya keyakinan sekarang ini bisa kita menangkan di sana," ujar Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Saat Pilpres 2014, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 1.089.290 suara (54,39 persen), sementara Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 913.309 (45,61 persen).
Ma'ruf menambahkan, keyakinan tersebut juga didukung dengan kontribusi yang telah diberikan Jokowi kepada masyarakat Aceh melalui berbagai program pemerintah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Selain itu, Ma'ruf mengatakan, komposisi dirinya dan Jokowi memenuhi harapan masyarakat Aceh yang banyak berasal dari kalangan Muslim.
Karena itu, ia selaku ulama dinilai telah merepresentasikan harapan masyarakat Aceh akan pemimpin Muslim.
"Kalau nasional kan sudah hari ini postif. Ya mungkin survei (di Aceh) sekarang masih di bawah sedikit saya kira. Sebentar lagi survei itu akan berubah, Aceh ya," tutur Ma'ruf.
"Karena itu nanti tim akan memberikan penjelasan-penjelasan lebih luas lagi kepada masyarakat Aceh supaya mereka tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang memutar balik keadaan. Artinya menghitamkan, menegatifkan pasangan Jokowi dengan saya ini," lanjut dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/03/06/10170711/maruf-amin-yakin-bakal-menang-di-aceh