Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akan Soroti Masalah Perumahan dan Ekonomi Kreatif di Debat Ketiga

Kompas.com - 04/03/2019, 10:12 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan masalah perumahan menjadi salah satu sorotannya dalam aspek sosial.

Hal itu dikatakannya jelang debat ketiga mendatang. Masalah sosial dan budaya menjadi salah satu topik dalam debat ketiga, bersama dengan tema pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

"Untuk masalah sosial perlu kita soroti bersama adalah perumahan," ungkap Sandiaga saat ditemui di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Minggu (3/3/2019).

Sandiaga menilai pemerintah belum memenuhi target membangun 10 juta unit rumah.

Baca juga: Eksponen Muhammadiyah Targetkan 25,7 Juta Suara untuk Prabowo-Sandiaga

Untuk itu, salah satu program yang diusung bersama calon presiden Prabowo Subianto adalah mencetak 1 juta rumah bersubsidi per tahunnya.

"Maka kita akan realistis, konkret, karena selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,5-2 persen, 1 juta rumah ini juga bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," terangnya.

Sementara itu, pada aspek budaya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai sebagian masyarakat sudah memiliki cara pandang ekonomi kreatif.

Ia pun menilai, potensi budaya lokal tersebut perlu dikembangkan sehingga dapat menjadi sumber ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Sandiaga: Saya Yakin AHY Solid di Koalisi Indonesia Adil Makmur

"Kita harus mampu menggali potensi yang dimiliki parawisata budaya lokal. Malah ada banyak sekali prestasi-prestasi yang dimiliki oleh elemen-elemen terbaik bangsa di bidang-bidang budaya ini, yang harus kita gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas dia.

Debat ketiga pilpres akan digelar Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tidak mempermasalahkan pidato politik Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sebelumnya, AHY dalam pidato bertajuk rekomendasi Partai Demokrat untuk presiden Indonesia mendatang tidak menyebut nama salah satu capres-cawapres dan menegaskan Partai Demokrat berkonsentrasi untuk mengamankan suara partai di parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com