Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Indonesia Akan Bangun Masjid Raya di Filipina yang Hancur

Kompas.com - 01/03/2019, 17:38 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BANJAR PATROMAN, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Pemerintah Indonesia akan membangun kembali masjid raya di Filipina yang hancur akibat krisis Marawi.

"Dan Indonesia, Presiden (Joko Widodo) sudah menyetujui untuk membantu membangun kembali masjid raya yang hancur akibat perang di Marawi. Ini sangat penting sebagai tanda bahwa Indonesia selalu berperan yang baik untuk bangsa-bangsa tersebut," kata Wapres Kalla saat menutup Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Banjar Patroman, Jawa Barat, Jumat (1/3/2019), seperti dikutip Antara.

Kalla mengatakan, konflik yang terjadi di sejumlah negara Islam atau konflik keagamaan di negara kawasan umumnya terjadi karena adanya ketidakadilan terhadap kelompok masyarakat tersebut.

"Kalau kita melihat dunia Islam pada hari ini, tidak lepas dari masalah kedaulatan dan masalah keadilan yang menyebabkan satu sama lain berperang. Begitu juga sekitar negara ASEAN ini. Di Filipina, alhamdulillah sudah hampir selesai persoalannya," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Upaya Pemerintah Indonesia tersebut merupakan bentuk kepedulian Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam dalam membantu konflik keagamaan di negara-negara ASEAN.

Indonesia, lanjut Wapres, memiliki peran penting untuk mewujudkan perdamaian di negara-negara kawasan ASEAN yang sedang berkonflik, seperti Thailand Selatan, Myanmar, dan  Filipina.

Dalam Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019 tersebut, salah satu rekomendasi ulama adalah mengoptimalkan peran NU dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan menyelesaikan konflik internasional.

Ketua PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, semangat Islam Nusantara menjadi acuan bagi NU untuk menjalankan peran perwujudan perdamaian tersebut.

"Peran NU mewujudkan perdamaian dunia dengan semangat Islam Nusantara, Islam yang damai, Islam yang harmonis, Islam santun, anti-kekerasan, dan anti-radikalisme," kata Said Aqil. Sejumlah upaya perdamaian telah dilakukan NU. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com