Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Harlah ke-46, PPP Kembali Tegaskan Tolak Pernikahan Sejenis

Kompas.com - 28/02/2019, 18:44 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menegaskan kembali bahwa partainya menolak pernikahan sesama jenis. Ini disampaikan dalam acara peringatan Hari Lahir ke-46 PPP di Ecovention Ancol, Kamis (28/2/2019).

Awalnya, Rommy (sapaan Romahurmuziy) mengatakan bahwa salah satu tantangan dalam keluarga adalah soal liberalisme.

Di media sosial terdapat grup komunitas gay yang pengikutnya merupakan para pelajar. Rommy juga menyinggung akun Instagram 'Komik Muslim Gay' yang diblokir Kemkominfo.

Baca juga: Polisi Wonosobo Gagalkan Pernikahan Sejenis, Calon Mempelai Wanita Menangis

"PPP menolak pernikahan sesama jenis karena itu melanggar hukum Allah dan melanggar hukum seluruh agama. Karena itu kita harus tetap teguh, sampai hancur pun PPP, kita tidak akan pernah menanggalkan bahwa LGBT adalah haram menurut agama Islam dan haram menurut agama lainnya," ujar Rommy.

Rommy kemudian menyinggung hoaks yang baru-baru ini terjadi di Karawang, Jawa Barat. Dia mengacu pada video ibu-ibu yang menyebut tidak akan ada azan dan terjadi pernikahan sejenis jika calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo terpilih kembali.

Baca juga: Polisi: Pernikahan Sejenis Jelas Melanggar Hukum

Rommy mengatakan hoaks seperti itu beredar kencang di media sosial. Menurut dia, kepolisian harus mengusut kasus ini sampai tuntas.

"Ini adalah fitnah, ini adalah kampanye hitam. Ini adalah upaya tidak mendidik anak-anak kita karena dia menyampaikan fakta menyimpang," ujar Rommy.

"Sama sekali tidak betul azan akan dilarang atau pernikahan sesama jenis akan dibolehkan. Kita dukung upaya kepolisian untuk usut kasus ini sampai tuntas," tambah dia.

Kompas TV Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember akan ajukan sidang untuk mencabut status pernikahan pasutri sejenis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com