Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Ingatkan Paslon Tak Lagi Berkampanye Setelah Debat Kelima

Kompas.com - 27/02/2019, 05:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta pasangan capres cawapres dewasa dalam menghadapi tahapan pemilu. Hal ini disampaikan KPU terkait kesepakatan pelaksanaan debat kelima pada 13 April 2019, atau satu hari sebelum masa tenang dimulai. 

KPU mengingatkan tahapan pemilu harus berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KPU dan peraturan perundang-undangan.

"Masa tenang itu kan 14, 15, 16 (April 2019), tanggal 13 belum masuk masa tenang. Sebetulnya perlu kedewasaan dari kita semua, ya penyelenggara Pemilu, peserta pemilu," kata Ketua KPU Arief Budiman usai rapat persiapan debat ketiga pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Menurut Arief, paslon beserta tim kampanye harus mempersiapkan diri untuk meghadapi debat sekaligus memasuki masa tenang.

Baca juga: Debat Kelima Capres-Cawapres Digelar 13 April 2019

Pada saat masa tenang, seluruh alat peraga kampanye harus sudah dibereskan.

Selain itu, tak boleh ada lagi aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.

Tak hanya peserta pemilu dan tim kampanye yang sibuk jelang masa tenang, melainkan, penyelenggara pemilu pun akan disibukan dengan sejumlah hal.

KPU harus memastikan distribusi logistik siap, harus dipastikan pula Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sudah siap.

"Jadi KPU pada masa tenang tentu akan mengkonsentrasikan dirinya untuk persiapan hari pemungutan suara," ujar Arief.

Baca juga: Tak Ada Lagi Film Pendek dalam Debat Ketiga Pilpres

Debat kelima pilpres akan digelar Sabtu, 13 April 2019.

Keputusan tersebut diambil berdasar kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Arief mengatakan, awalnya ada dua opsi tanggal penyelenggaraan debat kelima, yaitu 9 April dan 13 April.

Namun, karena kedua tim kampanye tidak menemukan titik kesepakatan, maka keputusan diambil melalui pengundian.

Debat kelima pilpres akan diikuti oleh capres dan cawapres. Temanya ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.

Debat terakhir digelar di Hotel Sultan, Senyan, Jakarta. Empat stasiun TV yang akan menayangkan debat kelima yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com