KPU mengingatkan tahapan pemilu harus berjalan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh KPU dan peraturan perundang-undangan.
"Masa tenang itu kan 14, 15, 16 (April 2019), tanggal 13 belum masuk masa tenang. Sebetulnya perlu kedewasaan dari kita semua, ya penyelenggara Pemilu, peserta pemilu," kata Ketua KPU Arief Budiman usai rapat persiapan debat ketiga pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Menurut Arief, paslon beserta tim kampanye harus mempersiapkan diri untuk meghadapi debat sekaligus memasuki masa tenang.
Pada saat masa tenang, seluruh alat peraga kampanye harus sudah dibereskan.
Selain itu, tak boleh ada lagi aktivitas kampanye dalam bentuk apapun.
Tak hanya peserta pemilu dan tim kampanye yang sibuk jelang masa tenang, melainkan, penyelenggara pemilu pun akan disibukan dengan sejumlah hal.
KPU harus memastikan distribusi logistik siap, harus dipastikan pula Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sudah siap.
"Jadi KPU pada masa tenang tentu akan mengkonsentrasikan dirinya untuk persiapan hari pemungutan suara," ujar Arief.
Debat kelima pilpres akan digelar Sabtu, 13 April 2019.
Keputusan tersebut diambil berdasar kesepakatan antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Arief mengatakan, awalnya ada dua opsi tanggal penyelenggaraan debat kelima, yaitu 9 April dan 13 April.
Namun, karena kedua tim kampanye tidak menemukan titik kesepakatan, maka keputusan diambil melalui pengundian.
Debat kelima pilpres akan diikuti oleh capres dan cawapres. Temanya ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, dan industri.
Debat terakhir digelar di Hotel Sultan, Senyan, Jakarta. Empat stasiun TV yang akan menayangkan debat kelima yaitu TVOne, ANTV, Berita Satu, Net TV.
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/27/05050011/kpu-ingatkan-paslon-tak-lagi-berkampanye-setelah-debat-kelima
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan