Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Tekankan Sinergitas Kepala Daerah untuk Sukseskan Pemilu

Kompas.com - 22/02/2019, 20:06 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

GORONTALO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meminta para kepala daerah bersinergi untuk menyukseskan Pemilu 2019.

Menurut Wiranto, sinergi wajib dilakukan agar koordinasi berjalan dengan baik. 

Wiranto menambahkan, pemilu harus dijadikan wadah masyarakat berpesta memilih pemimpinnya, bukan justru larut dalam konflik. Perbedaan bisa menjadi konflik.

"Tugas saya mengarahkan agar pemilu nanti berjalan aman, tertib sukses. Kalau aman, teman teman dari TNI/Polri bersatu untuk pengamanan. Ketertiban pemilu siapa yang bertanggung jawab? Penyelenggara Pemilu," ucapnya saat memberi arahan kesiapan pemilu di Gorontalo, Jumat (22/2/2019), dikutip dari Antara.

Wiranto juga bicara tentang kinerja Presiden Jokowi dan kabinetnya. Ia menyebut ada semangat kerja yang luar biasa, semangat memperhatikan rakyat kecil serta keberanian untuk berinovasi guna mendapatkan kemajuan.

Kerja-kerja tersebut mendapatkan pengakuan dari berbagai lembaga internasional dunia.

Wiranto menuturkan, Indonesia kini menjadi salah satu negara teraman ke sembilan di dunia. Kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya nomor satu di dunia, bersama Swiss.

"Indonesia menjadi negara tujuan investasi nomor dua setelah Filipina. Ini yang bicara bukan Pak Wiranto, yang bicara lembaga internasional. Jadi kadang-kadang ini yang tidak disadari oleh bangsa kita sendiri bahwa kita negara besar dan prestasi kita besar," tukasnya.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kota Padang meninjau status hukum calon anggota legislatif yang terjerat kasus pencabulan. Hingga saat ini, status sang caleg, masih memenuhi syarat untuk dipilih. Status calon anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang, saat ini masih memenuhi syarat dipilih dalam Pemilu 2019. Meski sudah berstatus tersangka di penyidikan polisi dalam kasus pencabulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com