Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Seluruh Masyarakat Indonesia Mendoakan untuk Kesembuhan Ibu...

Kompas.com - 21/02/2019, 17:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana, Kamis (21/2/2019) sore, menjenguk Kristiani Herrawati Yudhoyono.

Presiden dan Ibu Negara tiba di National University Hospital Singapura pukul 16.40 WIB.

Putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan besan SBY, Hatta Rajasa, menyambut ketibaan Jokowi beserta Iriana.

Baca juga: Jenguk Ani Yudhoyono, Jokowi Ditemani Kaesang dan Disambut AHY

Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju lantai 8, tempat perawatan Ani. Di ruang perawatan, Presiden dan Ibu Negara disambut SBY dan sang menantu, Annisa Pohan.

"Terima kasih atas kedatangannya Bapak Presiden," kata SBY.

Jokowi dan Iriana kemudian melihat Ani di pembaringan.

"Kami dan seluruh masyarakat Indonesia mendoakan untuk kesembuhan Ibu,” ucap Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi Luangkan Waktu Khusus untuk Jenguk Ani Yudhoyono

Setelah itu, Jokowi dan Iriana berbincang -bincang dengan SBY di sebelah ruang perawatan.

Pukul 17.20 waktu Singapura, Jokowi dan Iriana yang datang bersama rombongan terbatas meninggalkan kawasan rumah sakit menuju Bandara Udara Internasional Changi untuk kembali ke Jakarta.

Kompas TV Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan wakilnya Teo Chee Hean, Jumat (15/2) siang menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di Rumah Sakit National University. PM Singapura dan wakilnya datang menjenguk ditemani istri mereka.<br /> Keempatnya ditemui oleh presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan kedua putranya Agus Harimurti Yudoyono dan Edie Baskoro.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com