Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Capres dan Cawapres di Basis Lawan...

Kompas.com - 15/02/2019, 09:48 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Kompas TV Suara pemilih di Jawa Tengah menjadi rebutan dua pasangan calon yang berlaga di Pilpres 2019. Apakah mulai berkampanyenya Prabowo di Jawa Tengah bisa mengganggu perolehan suara Jokowi- Ma'ruf? Dan apakah kubu Jokowi- Ma'ruf masih yakin suara pemilih di Jateng tidak akan beralih ke pasangan calon nomor urut 02? Untuk membahasnya sudah hadir di studio Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf, Arsul Sani serta anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya.

Kehadiran Ma'ruf Amin juga dinilai turut mendongkrak elektabilitas petahana di Jawa Barat.

Baca juga: Maruf Amin: Jawa Barat Ngahiji di Nomor Hiji

Di sisi lain, kata Hasto, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tak bergeming di Jawa Tengah. Hasto mengatakan hal ini karena pemilih petahana di provinsi tersebut sudah solid. Dia menilai upaya Prabowo-Sandiaga mendirikan posko di Jawa Tengah sia-sia.


"Maka yang terjadi adalah kerugian ganda, Jawa Tengah tidak membuahkan hasil dan Jawa Barat kebobolan," kata Hasto.

"Upaya provokasi membuat kantor pemenangan di samping Kantor Pemenangan Jokowi-Ma'ruf dinilai tak bijak, tak sesuai nilai yang diteladani masyarakat Jawa Tengah. Malah melukai perasaan masyarakat yang mengedepankan tradisi hidup rukun dan gotong royong," kata Hasto.

Kubu 02 klaim selisih suara makin tipis

Sementara itu, kubu Prabowo-Sandiaga masih berusaha mengungguli elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah. Namun mereka mengklaim kini memiliki dukungan yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Menurut Timses, Dukungan untuk Prabowo-Sandi di Jawa Tengah Bertambah

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan berdasarkan hasil survei internal elektabilitas Prabowo-Sandiaga kalah tipis dari pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Karena memang hasil survei internal, kita menang di banyak daerah, tinggal tipis di Jawa Tengah dan kami ingin memastikan di Jawa Tengah juga menang," kata Dahnil.

Oleh karena itu, Prabowo akan memaksimalkan kampanye di Jawa Tengah agar meraih perolehan suara terbanyak pada pilpres mendatang. Rencananya, hari ini Prabowo akan melakukan pidato kebangsaan di Semarang.

Baca juga: Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap pidato kebangsaan ini akan semakin menaikan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah.

Target mereka bukan sekadar memperkecil margin dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetapi bisa mengungguli pasangan nomor urut 01 itu.

"Insya Allah dengan kerja keras dan jaringan semua pihak, suara Prabowo-Sandi di Jateng akan makin solid dan besar," ujar Fadli.

Baca juga: Dinamika Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga Survei

 

"(Targetnya) Mengungguli dong, masak cuma menipiskan. Saya kira masih sangat memungkinkan," tambah dia.

Fadli yakin masyarakat Jawa Tengah bisa menentukan pilihan secara rasional.Meski Jateng sering disebut sebagai daerah basis Jokowi, Fadli yakin masih banyak yang mendukung Prabowo-Sandiaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com