Kehadiran Ma'ruf Amin juga dinilai turut mendongkrak elektabilitas petahana di Jawa Barat.
Baca juga: Maruf Amin: Jawa Barat Ngahiji di Nomor Hiji
Di sisi lain, kata Hasto, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tak bergeming di Jawa Tengah. Hasto mengatakan hal ini karena pemilih petahana di provinsi tersebut sudah solid. Dia menilai upaya Prabowo-Sandiaga mendirikan posko di Jawa Tengah sia-sia.
"Maka yang terjadi adalah kerugian ganda, Jawa Tengah tidak membuahkan hasil dan Jawa Barat kebobolan," kata Hasto.
"Upaya provokasi membuat kantor pemenangan di samping Kantor Pemenangan Jokowi-Ma'ruf dinilai tak bijak, tak sesuai nilai yang diteladani masyarakat Jawa Tengah. Malah melukai perasaan masyarakat yang mengedepankan tradisi hidup rukun dan gotong royong," kata Hasto.
Sementara itu, kubu Prabowo-Sandiaga masih berusaha mengungguli elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah. Namun mereka mengklaim kini memiliki dukungan yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Menurut Timses, Dukungan untuk Prabowo-Sandi di Jawa Tengah Bertambah
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan berdasarkan hasil survei internal elektabilitas Prabowo-Sandiaga kalah tipis dari pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Karena memang hasil survei internal, kita menang di banyak daerah, tinggal tipis di Jawa Tengah dan kami ingin memastikan di Jawa Tengah juga menang," kata Dahnil.
Oleh karena itu, Prabowo akan memaksimalkan kampanye di Jawa Tengah agar meraih perolehan suara terbanyak pada pilpres mendatang. Rencananya, hari ini Prabowo akan melakukan pidato kebangsaan di Semarang.
Baca juga: Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap pidato kebangsaan ini akan semakin menaikan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Tengah.
Target mereka bukan sekadar memperkecil margin dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetapi bisa mengungguli pasangan nomor urut 01 itu.
"Insya Allah dengan kerja keras dan jaringan semua pihak, suara Prabowo-Sandi di Jateng akan makin solid dan besar," ujar Fadli.
Baca juga: Dinamika Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga Survei
"(Targetnya) Mengungguli dong, masak cuma menipiskan. Saya kira masih sangat memungkinkan," tambah dia.
Fadli yakin masyarakat Jawa Tengah bisa menentukan pilihan secara rasional.Meski Jateng sering disebut sebagai daerah basis Jokowi, Fadli yakin masih banyak yang mendukung Prabowo-Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.