Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Isu Debat Kedua Catatan Prestasi Jokowi, Tak Ada Persiapan Khusus

Kompas.com - 14/02/2019, 09:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Taufik Basari, menilai, isu dalam debat kedua kebanyakan merepresentasikn keberhasilan Jokowi selama menjabat Presiden.

Karena itu, tak ada persiapan khusus yang dilakukan Jokowi untuk menghadapi debat kedua yang bertemakan energi, Sumber Daya Alam (SDA), pangan, dan infrastruktur.

"Kebetulan isu untuk debat kedua ini adalah isu yang selama ini menjadi catatan prestasinya Pak Jokowi. Jadi tidak ada persiapan khusus," ujar Taufik saat ditemui di bilangan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Di Debat Kedua, Timses Sarankan Jokowi Bahas Ketahanan Pangan yang Tak Bisa Lepas dari Impor

Ia mengatakan banyak prestasi yang ditorehkan Jokowi di bidang energi, pangan, SDA, dan infrastruktur.

Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Ketua Bidang Hukum, Advokasi, dan HAM Partai Nasdem Taufik Basari, di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2015).

Ia mencontohkan rasio elektrifikasi Indonesia yang mencapai 98,3 persen di bawah pemerintahan Jokowi.

Hal itu, kata dia, tercapai karena Jokowi berkomitmen dalam menyediakan listrik untuk rakyat hingga ke pelosok.

Politisi Partai Nasdem itu juga mengatakan berbagai proyek infrastruktur yang telah selesai juga akan ditonjolkan Jokowi saat debat nanti.

Di antaranya ialah pembangunan tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya.

Baca juga: Debat Kedua, WALHI Harap Muncul Solusi Struktural Atasi Krisis Lingkungan Hidup

Di sektor pangan, Jokowi akan memperlihatkan kemampuan pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok sehingga harganya tetap terjangkau.

"Pak Jokowi tentunya hanya tinggal menyampaikan saja apa-apa yang telah dilakukan selama ini dengan didasarkan pada data-data yang benar. Tentu siapkan jawab kritikan-kritikan dari berbagai pihak yang memang disampaikan terkait apa yang telah disampaikan Pak Jokowi," lanjut dia.

Kompas TV Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir mengatakan Jokowi siap untuk menjalani debat kedua mendatang. Ia pun menilai debat kedua capres dan cawapres nanti akan menarik karena ada isu ekonomi yang akan diangkat. Erick juga menegaskan kepada Prabowo Subianto untuk fokus dalam topik debat yang akan berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com